Liga Italia

Vincent Pericard, Wonderkid Juventus yang Dibuang karena Pesan Singkat ke Pacar Petinggi Klub

Sabtu, 11 September 2021 16:53 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© dailystar
Mengenang kisah Vincent Pericard, wonderkid Prancis yang dibuang Juventus gara-gara kirim pesan ke pacar presiden klub. Copyright: © dailystar
Mengenang kisah Vincent Pericard, wonderkid Prancis yang dibuang Juventus gara-gara kirim pesan ke pacar presiden klub.

INDOSPORT.COM – Banyak tingkah pemain yang membuat klub jengah dan membuangnya. Seperti kisah Juventus yang membuang wonderkidnya, Vincent Pericard, karena hanya mengirim pesan singkat ke pacar direktur Bianconeri.

Vincent Pericard mungkin tak percaya mengapa karier sepak bolanya terjun begitu drastis. Padahal sebelumnya ia adalah calon bintang masa depan Juventus dan sepak bola.

Pericard didatangkan Juventus pada saat usianya 18 tahun. Namun kariernya di sepak bola habis 10 tahun kemudian atau saat usianya 28 tahun.

Pericard menjalani hidupnya di Kamerun sebelum hijrah ke Saint-Etienne, Prancis. Ia pindah mengikuti ibu dan ayah tirinya saat usianya empat tahun.

Pada usia enam tahun, Vincent Pericard bergabung dengan klub kota tersebut di mana ia bermain sebagai striker. 11 tahun berselang, ia pun melakukan debutnya bersama Saint-Etienne.

Hanya butuh dua pertandingan saja bersama Les Verts, Juventus datang memboyong Pericard. Alasan Bianconeri memboyongnya karena penampilan apiknya bersama Prancis U-17.

“Saya tahu saya bagus tapi saya tak pernah bermimpi atau berpikir akan dipinang oleh Juventus. Saya hanya memainkan beberapa pertandingan untuk Saint-Etienne dan Juventus melihatku di sebuah turnamen untuk Prancis U-17,” kenang Pericard dikutip dari Planet Football.

Pericard diboyong Juventus bersama dua rekannya, Aboubacar Fofana dan Frantz Bertin. Ia datang ke Turin yang saat itu dihuni oleh kompatriotnya, Zinedine Zidane dan David Trezeguet.

Sayangnya, karier cepat Vincent Pericard bersama Juventus harus usai karena hanya dirinya mengirim pesan singkat untuk pacar direktur Bianconeri. Bagaimana kisahnya?