Bola Internasional

Mengintip 5 Stadion Termegah yang Ada di J-League

Sabtu, 18 September 2021 16:29 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© J.League
J.League Copyright: © J.League
J.League
3 Stadion Lainnya

3. Showa Denko Dome Oita (Oita Trinita)

Stadion ini dibuka pada 2001 dan langsung menjadi kandang Oita Trinita sampai sekarang. Selain menggelar laga Piala Dunia 2002, Showa Denko Dome Oita juga digunakan untuk gelaran Piala Dunia Rugby 2019 dan kini berkapasitas 31.997 penonton.

Stadion ini kerap dipanggil dengan nama "Big Eye" karena tampak seperti bola mata jika dilihat dari atas. Atap melengkung di atas lapangan stadion ini bisa diatur untuk ditutup atau dibuka berdasarkan cuaca di sana.

4. Sanga Stadium by Kyocera (Kyoto Sanga)

Kyoto Sanga adalah klub J.League yang musim ini bermain di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang. Stadion kandang mereka ini adalah stadion baru yang dibuka pada 2020 lalu dan memiliki kapasitas 21.623 penonton.

Arsitek stadion ini berasal dari Nikken Sekkei, salah satu perusahaan arsitektur terbesar di dunia. Nama stadion dibeli oleh Kyocera, perusahaan pembuat tembikar dan barang elektronik di Jepang.
Stadion yang memiliki bentuk segi delapan ini tampak sebagai perpaduan sempurna gaya tradisional dengan modern.

Ada bagian stadion yang dibangun dengan kayu yang berasal dari seluruh penjuru Kyoto, dipadukan dengan besi dan warna ungu, selain juga masih dikelilingi persawahan penduduk lokal.

5. Fujieda Soccer Stadium (Fujieda MYFC)

Fujieda MYFC adalah klub asal Prefektur Shizuoka yang musim ini bermain di kasta ketiga Liga Jepang alias J3 League.
Kandang mereka yang dibuka pada 2002 dan bisa menampung hingga 13.000 penonton adalah salah satu stadion paling unik di dunia.

Tribun utama mampu menampung 5.056 penonton, dengan stadion ini memiliki satu tribun lain yang mengitari tiga sisi lapangan. Uniknya, tribun bertingkat dua ini tak memiliki bangku penonton atau bahkan tribun dari beton/semen, tetapi rumput.

Penonton bisa duduk-duduk di rumput tribun tersebut sembari menonton laga J.League, salah satu pengalaman yang mungkin tak bisa didapatkan di tempat lain yang menggelar sepak bola profesional.