In-depth

Han Kwang-song, Eks Juventus Asal Korea Utara yang Menghilang

Senin, 20 September 2021 21:02 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Penyerang Timnas Korea Utara, Han Kwang-song. Copyright: © Getty Images
Penyerang Timnas Korea Utara, Han Kwang-song.
Dari Italia ke Qatar, Lalu Hilang

Juventus kemudian merekrut Han Kwang-song secara permanen pada Januari 2020. Akan tetapi, sang pemain langsung dijual ke Al-Duhail, enam hari kemudian.

Transfer ini pun membawa rezeki lumayan nomplok bagi kubu Juventus, yang berhasil melepas Han Kwang-song dengan harga nyaris dua kali lipat dari nilai yang mereka bayar ke Cagliari. Klub meraup untung dalam sepekan.

Perjalanan Han Kwang-song di kompetisi Liga Qatar pun dimulai. Lumayan, ia berhasil membantu Al-Duhail meraih gelar juara Qatar Stars League 2019-2020.

Akan tetapi, perjalanan karier sepak bola Han Kwang-song mendadak tersendat dan keberadaannya tidak diketahui. Ia tidak masuk skuat Al-Duhail untuk Piala Dunia Antarklub dan kontraknya dihentikan secara sepihak.

Cukup ironis memang, mengingat sepak terjang pemain yang satu ini di Liga Qatar tidaklah terlalu buruk. Akan tetapi, situasilah yang pada akhirnya merenggut kelanjutan karier Han Kwang-song di dunia si kulit bundar.

Ada kabar yang menyebut Han Kwang-song kembali ke negaranya usai statusnya sebagai orang Korea Utara jadi batu sandungan. Terlebih lagi, transfernya dari Juventus ke Al-Duhail pada Januari 2020 juga dianggap bermasalah.

Pasalnya, pada waktu itu ada larangan internasional untuk mempekerjakan orang asal Korea Utara, karena terjadi masalah dalam proyek senjata nuklir mereka.

PBB meminta negara-negara untuk memulangkan tenaga kerja asal Korea Utara dengan tenggat waktu Desember 2019.

Nama Han Kwang-song pun kemudian seperti hilang ditelan bumi setelah dilepas Al-Duhail. Media-media olahraga dari Korea Selatan bahkan kabarnya sempat berusaha menghubungi agen sang pemain tapi tidak pernah berhasil.

Han Kwang-song sendiri tahun ini menginjak usia 23 tahun, yang mana masih sangat muda bagi seorang pesepak bola. Di fasenya saat ini, ia seharusnya mulai menjajaki karier lebih tinggi lagi, entah itu di klub-klub Eropa maupun belahan dunia lain.