INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer perlu berterima kasih kepada Jesse Lingard. Gelandang terbuang asal Inggris ini bisa jadi penyelamat sang pelatih yang kini tengah jadi sorotan.
Pekan lalu, Ole Gunnar Solskjaer dihujani kritik setelah Manchester United digempur oleh juara Liga Swiss, Young Boys, 1-2 pada laga pembuka penyisihan Grup F Liga Champions, di Swiss.
Ketika Manchester United perlu penampilan agresif guna meraih tiga poin kemenangan, pelatih asal Norwegia itu justru menarik dua pemain kunci, yakni Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes.
Kedua pemain ini digantikan oleh Nemanja Matic dan Jesse Lingard pada menit ke-72. Namun, keputusan tersebut malah membuat Young Boys semakin mendominasi.
Puncaknya, Jesse Lingard membuat blunder dengan backpass tanggung di menit ke-94. Bola direbut Theoson-Jordan Siebatcheu Pefok dan dituntaskan dengan sepakan jarak dekat. Young Boys pun menang 2-1.
Hasil itu tak hanya membuat Manchester United kehilangan poin dan menduduki posisi juru kunci Grup F Liga Champions, juga membuat Solskajer menuai kritik atas keputusannya soal pergantian pemain.
Sementara, Lingard dianggap sebagai biang kerok atas kekalahan Manchester United tersebut. Meski begitu, Solskjaer tetap membela pemain jebolan akademi Man United itu.
Dalam pernyataan resminya, Solskjaer menyebut Lingard layak bermain di pertandingan tersebut karena telah menunjukkan kualitasnya saat dipinjamkan ke West Ham.
Pembelaan Solskjaer terhadap Lingard ini dibuktikan dengan keputusannya memainkan sang pemain saat bertandang ke markas West Ham untuk lanjutan Liga Inggris pekan keempat, Minggu (19/09/21).
Bermain di London Stadion dengan status ‘penyebab kekalahan tim di Liga Champions’, Lingard yang dimainkan sebagai pengganti justru berubah sebagai pahlawan bagi kemenangan tim.
Ya. Laga tersebut akhirnya dimenangkan Manchester United dengan skir 2-1. Said Benrahma membuka keunggulan West Ham pada menit ke-30.
Namun, Cristiano Ronaldo mampu mencetak gol penyeimbang lima menit kemudian. Lingard, yang masuk pada babak kedua, mencetak gol kemenangan Man United pada menit ke-89.
Kemenangan mengubah nasib Lingard yang awalnya dikritik habis-habisan jadi banjir pujian. Selain itu, Lingard juga diyakini telah menyelamatkan muka Solskjaer atas keputusan taktisnya yang dianggap aneh.
Menurut Sun Sport, Solskjaer kini menyandang status status pelatih ‘raja pergantian pemain’ berkat gol yang dilesakkan Lingard dalam kemenangan atas West Ham kemarin.
Dipahami, sejak Solskjaer menggantikan Jose Mourinho di Old Trafford pada Desember 2018, tidak ada tim Liga Inggris lain yang mencetak lebih banyak gol dari pemain pengganti di semua kompetisi selain Man United.
Sejak kedatangan mantan pelatih Molde ini, Manchester United telah berhasil mencetak 38 gol, tiga lebih banyak dari rivalnya Manchester City.
Arsenal berada di urutan ketiga dalam daftar dengan 29 gol dari kompetisi Eropa dan domestik. Sementara Liverpool di bawah arahan Solskjaer mencentak 28 gol dari pemain cadangan.
Sementara, juara bertahan Liga Champions Chelsea melengkapi daftar lima besar yang mencetak 23 gol dari pemain pengganti.