Bursa Transfer

Apes! Arsenal dan Barcelona Jadi Korban Penolakan Pelatih Top Ini

Jumat, 24 September 2021 07:02 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Antonio Conte. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Antonio Conte.

INDOSPORT.COM - Lepas putus kerja sama dengan Inter Milan pasca musim 2020/2021, Antonio Conte jelas masih punya minat meneruskan karier di dunia kepelatihan. Walau demikian ia belum mau turun gunung di musim ini dengan pertimbangan ingin menangani klub dengan proyek baru.

Maka dari itu tidak heran jika tersebar kabar via Sky Sport Italia bahwa Conte sudah menolak tawaran dari dua klub ternama Eropa, Barcelona dan Arsenal. Baik Los Cules maupun The Gunners memang sedang dalam tren buruk hingga dirumorkan tengah mencari nahkoda baru.

Bukan skenario ideal memang bagi pelatih yang terkenal perfeksionis atau maniak kesempurnaan seperti Conte untuk menangani sebuah klub saat musim sudah berjalan. Artinya ia diwarisi tim yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Terlebih Conte biasanya selalu menginginkan ada rekrutan nama besar untuk memulai suatu proyek. Walau bukan tipe manajer boros namun eks bos Bari dan Juventus tersebut senang memiliki satu atau dua pemain baru.

Contohnya saja saat ia memboyong Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi di masanya bersama Inter. Terbukti keduanya jadi kunci sukses La Beneamata dalam merengkuh scudetto musim lalu.

Syarat tersebut tampaknya akan berat untuk dipenuhi Barcelona setidaknya untuk saat ini. Krisis ekonomi akibat tunggakan hutang membuat La Blaugrana kesulitan untuk mendatangkan pemain ke Camp Nou pada musim panas lalu.

Memang ada nama tenar seperti Memphis Depay dan Sergio Aguero namun keduanya datang dengan status free agent. Conte sepertinya akan berpikir dua kali sebelum memutuskan hijrah ke Camp Nou.

Arsenal setali tiga uang. Mereka memang jadi kesebelasan paling boros di Eropa musim ini namun penggawa anyar mereka baru sebatas pemain-pemain muda potensial. Sedangkan Conte senang dengan bintang yang sudah mapan sebelumnya.