In-depth

Ronald Araujo, Permata yang Bersinar di Tengah Keterpurukan Barcelona

Sabtu, 25 September 2021 14:13 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Tim Clayton/Corbis via Getty Images
Ronald Araujo (kanan) saat hendak memeluk Lionel Messi dan Sergi Roberto Copyright: © Tim Clayton/Corbis via Getty Images
Ronald Araujo (kanan) saat hendak memeluk Lionel Messi dan Sergi Roberto
Awali Karier di Barcelona dengan Kartu Merah

Lahir di Uruguay, Ronald Araujo mengawali karier di akademi, Huracan de Rivera, sebelum kemudian hijrah ke Rentistas.

Tampil gemilang, sang bek tengah diboyong oleh klub kasta tertinggi Uruguay, Boston River, hanya semusim kemudian pada Juli 2017.

Lagi-lagi, Araujo hanya bermain semusim di Boston River. Pada Agustus 2018, ia diboyong oleh Barcelona dan diikat kontrak 5 tahun.

Araujo awalnya diproyeksikan bermain di Barcelona B. Namun, semusim kemudian ia diberi debut di tim utama yang juga menjadi debutnya di Liga Spanyol, tepatnya pada 6 Oktober 2018.

Ketika itu, ia turun di menit ke-73 menggantikan Jean-Clair Todibo para menit ke-73. Apesnya, ia kemudian dikartu merah pada menit ke-86 karena tekel kerasnya.

Meski demikian, pada musim 2020/2021 ia sepenuhnya dipromosikan ke tim utama. Araujo bahkan diberi nomor punggung 4 yang sebelumnya jadi milik Ivan Rakitic. Ia sukses mencatatkan 33 penampilan di semua kompetisi, akibat krisis lini belakang yang dialami Blaugrana.

Musim ini, Araujo diyakini hanya akan menjadi pelapis seiring kedatangan Eric Garcia yang diproyeksikan  jadi duet utama Gerard Pique.

Namun, pemain 22 tahun ini justru berhasil mencuri perhatian. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 6 penampilan alias selalu tampil di setiap pertandingan. Ia bahkan selalu jadi starter dalam 3 laga terakhir di Liga Spanyol.

Penampilannya pun terbilang apik dengan mencetak gol penyelamat Barcelona saat melawan Granada, dan membantu timnya meraih cleansheet saat bermain dengan 10 orang menghadapi Cadiz. Aksi apik Ronald Araujo bahkan mendapat pujian dari Ronald Koeman.

“Dia sosok profesional yang hebat dan memiliki sikap yang bagus dalam bekerja dan mengembangkan diri. Dia sangat penting bagi tim,” kata Koeman usai menghadapi Granada, seperti dilansir Marca.

Secara statistik, Araujo punya menit bermain lebih tinggi dibandingkan bek tengah Barcelona lainnya musim ini.  Ia juga menempati posisi kedua dalam rataan cleareance per laga, dengan 2,4.

Pada laga melawan Cadiz, ia mencatatkan 1 tekel, 5 sapuan, dan 1 intersep, serta memenangi 6 duel udara. Sementara itu saat jumpa Granada, artribut menyerangnya lebih menonjol dengan 5 tembakan dan 10 kali memenangi duel udara.

Dengan usia yang baru 22 tahun, Ronald Araujo menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik Liga Spanyol musim ini, berbekal postur tubuh, kecepatan, dan kemampuannya membaca permainan. Ia juga terbukti bisa memberikan ancaman bagi lini belakang lawan seperti saat melawan Granada.

Jika bisa mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin ia akan membantu Barcelona keluar dari keterpurukan dan menjadi andalan jangka panjang di lini belakang.