Liga Indonesia

Kabar Baik! Bupati Sleman Pastikan Homebase PSS Tidak Akan Pindah

Sabtu, 2 Oktober 2021 12:33 WIB
Kontributor: Prabowo | Editor: Subhan Wirawan
© Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Sejumlah suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) membentangkan giant flag. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Sejumlah suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) membentangkan giant flag.

INDOSPORT.COM - Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo memanggil manajemen PS Sleman untuk memastikan homebase klub Liga 1 PSS tetap berada di Sleman.

Kustini juga meminta kepada Direktur Utama PT PS Sleman Marco Garcia Paulo untuk meminta maaf kepada masyarakat Sleman.

"Sore ini melalui telepon, kami minta pak Marco untuk meminta maaf. Dan kami minta dilakukan segera. Serta saya pastikan Homebase PSS tetap di Sleman," ungkap Kustini usai memanggil manajemen PS Sleman di Rumah Dinas Bupati, Jum'at (1/10/2021).

Kustini bersama dengan Wakil Bupati, Danang Maharsa dan Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiarta memanggil manajemen PS Sleman di Rumah Dinas Bupati, Jum'at (1/10) sore.

Dari pihak manajemen PS Sleman dihadiri Hempri Suyatna, Andi Wardana dan Yoni Arseto.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sleman meminta penjelasan dari internal manajemen terkait kemarahan suporter laskar Super Elja di media sosial dan kerumunan di Omah PSS beberapa waktu lalu.

Kemarahan suporter tersebut, salah satunya diakibatkan statement Marco yang melukai hati para suporter.

"Dari pihak manajemen menyampaikan bahwa itu statement pribadi dan bukan dari hasil rapat bersama. Dan beliau (Marco) sudah meminta maaf atas dampak dari ucapannya tersebut," jelas Kustini.

Kustini menyampaikan, statement dari orang nomor satu di PS Sleman itu bukan merupakan statement direksi.

Hal itu spontan diucapkan, karena adanya berbagai tekanan dari suporter terkait rentetan hasil buruk yang diterima PSS pada beberapa laga pembuka di kompetisi BRI Liga 1.

"Beliau (Marco) cerita kalau memang sedang tertekan. Tapi tadi saya juga sampaikan agar tetap sabar dan berfikir positif. Karena semua suporter pasti menginginkan performa yang terbaik di setiap laga," tandas Kustini.

Sementara, perwakilan manajemen PS Sleman, Hempri Suyatna menyampaikan hasil buruk yang didapat di beberapa laga awal salah satunya disebabkan minimnya persiapan tim.

"Kita baru berkumpul satu minggu jelang kompetisi, tentu itu sangat mepet sekali. Dan kondisi kita juga dialami tim-tim besar lain yang juga belum maksimal pada beberapa laga awal," ujar Hempri.