INDOSPORT.COM - Ada Pemandangan menarik yang terlihat di partai Atletico Madrid kontra Barcelona di lanjutan LaLiga Spantol 2021/2022 yang berakhir 2-0 pada Minggu (03/10/21) lalu. Pelatih Los Cules, Ronald Koeman, tampak frustasi setelah timnya kemasukan gol kedua yang dicetak oleh Luis Suarez di penghujung babak pertama.
Koeman yang duduk di tribun stadion Wanda Metropolitano akibat sanksi larangan mendampingi tim menutup wajahnya ketika Suarez bikin gol. Tidak heran karena musim lalu ia melepas sang striker Uruguay dari Barcelona karena dianggap sudah terlalu tua.
Penilain Koeman terbukti salah karena di 2020/2021 Suarez justru membawa Atletico menjadi juara liga dengan torehan 21 gol dan tiga assist. Musim ini bomber 34 tahun itu juga sudah cukup subur dengan lima gol dan satu assist di semua ajang.
Suarez sendiri menolak untuk merayakan golnya secara meriah mengingat ia pernah punya cerita selama lima tahun dengan Barcelona. Walau begitu eks Liverpool dan Ajax Amsterdam tersebut disinyalir tetap menunjukkan gestur sindiran untuk Koeman.
Dengan mengarahkan ibu jari dan kelingking ke arah telinganya, seolah Suarez mengingatkan jika Koeman membuangnya hanya lewat percakapan via telepon. Akan tetapi sang pemain menyanggah tuduhan ini.
Suarez menyebut jika selebrasi tersebut bukan diperuntukkan untuk sang bekas pelatih. Lagipula perasaannya sempat terkoyak karena harus melukai Barcelona walau kini bahagia di Atletico.
"Gestur itu untuk menunjukkan pada orang-orang bahwa aku masih punya nomor dan ponsel yang sama. Itu bukan ditujukan pada Koeman walau aku dan annaku sempat bercanda untuk melakukan itu," ujar Suarez pada Marca.
"Sedari awal aku tahu harus minta maaf jika bisa bikin gol. Itu karena aku punya rasa hormat pada Barcelona, dan rekan-rekanku di sana yang sedang menjalani masa sulit,"
"Aku senang timku menang. Partai ini spesial karena lawannya memiliki arti untukku tapi kini dedikasiku hanya untuk Atletico Madrid," tambahnya lagi.
Berkat tambahan tiga poin, Atletico yang berstatus juara bertahan semakin ketat dalam memepet Real Madrid di puncak klasemen. Los Rojiblancos dan Los Blancos punya poin kembar yakni 17 namun dengan jumlah pertandingan yang berbeda.