Bola Internasional

Rahasia Prancis Comeback Lawan Belgia di Semifinal UEFA Nations League

Jumat, 8 Oktober 2021 15:44 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© Getty Images
Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis. Copyright: © Getty Images
Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis.

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala tim nasional Prancis, Didier Deschamps, mengamini jika anak-anak asuhnya sempat terpukul usai tertinggal 2-0 di babak pertama semi final UEFA Nations League melawan Belgia.

Beruntung motivasinya sukses membuat para penggawa Les Bleus bangkit di paruh kedua dan akhirnya meraih kemenangan.

Prancis yang turun dengan susunan pemain awal yang kuat justru kemasukan dua gol dalam tempo tiga menit saja. Yang pertama lahir dari kaki Yannick Carrasco di menit 37 dan kemudian disusul Romelu Lukaku.

Lesakan balasan Prancis ke gawang Belgia baru lahir di menite ke-62 via aksi Karim Benzema. Penalti Kylian Mbappe tujuh menit berselang membuat kedudukan kembali sama rata.

Saat laga memasukti injury time, banyak yang mengira jika duel ini butuh perpanjangan waktu namun Theo Hernandez tidak sepakat. Hanya beberapa saat sebelum peluit panjang ditiupkan wing-back Prancis dari AC Milan tersebut mencetak gol ketiga timnya.

Deschamps walau tidak menutup kemungkinan Belgia sudah kelelahan di ujung laga namun tetap memberi kredit bagi tim besutannya. Ia bersyukur karena kata-katanya di ruang ganti berefek positif di lapangan.

"Tentu saja pemain merasa lesu karena tertinggal 2-0. Gol Belgia terjadi karena kesalahan kami sendiri. Jika tidak bisa bermain seperti seharusnya wajar apabila kemudian eror terlahir. Kehoramatan Prancis dipertaruhkan," papar Deschamps.

"Semuanya berubah dengan sepatah dua patah kata. Karena itu aku dibutuhkan. Saat permainan hanya menurun sedikitpun aku juga akan bersuara. Mungkin Belgia juga menurun fisiknya namun setiap pemain Prancis tetap layak diapresiasi," tambahnya lagi.