In-depth

Roberto Martinez: Biang Kerok Kegagalan Generasi Emas Belgia Mengukir Sejarah

Jumat, 8 Oktober 2021 18:54 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Valerio Pennicino - UEFA/UEFA via Getty Images
Pelatih Belgia, Roberto Martinez pada laga melawan Prancis di Juventus Stadium (08/10/21). Copyright: © Valerio Pennicino - UEFA/UEFA via Getty Images
Pelatih Belgia, Roberto Martinez pada laga melawan Prancis di Juventus Stadium (08/10/21).

INDOSPORT.COM – Kekalahan dari Prancis di semifinal UEFA Nations League membuat generasi emas Belgia harus kembali puasa gelar. Jika menyebut siapa biang keroknya, maka Roberto Martinez lah orangnya.

Generasi emas Belgia kembali harus menahan hasrat mengukir sejarah dengan meraih gelar setelah takluk di tangan Prancis 2-3 di semifinal UEFA Nations League 2020/21.

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena itu, Belgia takluk lewat gol telat Prancis yang dicetak Theo Hernandez di menit ke-90.

Sejatinya Belgia mampu unggul 2-0 terlebih dahulu di babak pertama lewat gol Yannick Carrasco di menit ke-37 dan Romelu Lukaku di menit ke-40.

Namun, Prancis dengan perkasa mampu membalikkan keadaann atas Belgia dengan mencetak 3 gol di babak kedua lewat Karim Benzema, Kylian Mbappe, dan Theo Hernandez.

Kekalahan dari Prancis ini kian menambah panjang daftar hitam perjalanan generasi emas Belgia hingga menjadi negara terbaik dalam rangking FIFA.

Sebagai negara terbaik di mata FIFA dengan generasi emasnya, setidaknya Belgia diyakini bisa meraih satu gelar internasional kendati itu hanya UEFA Nations League.

Namun apa daya, Belgia kembali harus menahan hasrat mendulang prestasi di pentas dunia. Tentu ada pengganjal yang membuat deretan bintang di generasi emas De Rode Duivels yang sarat prestasi malah melempem di pentas internasional.

Seperti yang diduga, pengganjal Belgia tersebut tak lain dan tak bukan adalah sang pelatih asal Spanyol, Roberto Martinez.