Liga Inggris

Kisah Evra dan Vidic di Man United: Diam-diaman selama 3 Bulan!

Senin, 18 Oktober 2021 10:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Nemanja Vidic dan Patrice Evra Copyright: © Matthew Peters/Manchester United via Getty Images
Nemanja Vidic dan Patrice Evra
Tak Saling Berbicara dalam Tempo 3 Bulan

Dalam bincang-bincangnya seperti yang dikutip dari laman Man United, Patrice Evra menceritakan kembali perseteruannya dengan Nemanja Vidic.

Evra dan Vidic datang ke Man United di saat yang hampir bersamaan yakni di bursa transfer musim dingin 2006. Bek asal Serbia itu datang pada 5 Januari 2006 dari Spartak Moskow dan bek kiri asal Prancis itu tiba lima hari kemudian atau 10 Januari 2006 dari AS Monaco.

Saat awal kepindahan keduanya, Evra dan Vidic tak langsung masuk tim utama. Malahan keduanya dilempar ke tim Reverse atau tim cadangan.

“Sir Alex Ferguson mengirim kami bermain dengan tim cadangan dan pelatihnya saat itu adalah Rene (Meulensteen). Setelah 45 menit, dia mengganti kami dan itu kami berada di tim cadangan,” keluh Evra di awal kepindahannya.

“Di kamar ganti, Vidic berkata pada saya ‘agen saya menelepon meminta saya kembali ke Moskow’. Agen saya juga berkata mereka punya tawaran dari AS Roma. Itu sulit bagi kami. Jadi kami menderita bersama,” lanjutnya.

Seharusnya, sebagai rekan setim yang baru bergabung dan sama-sama menderita di awal kepindahannya, keduanya menjalin hubungan yang harmonis. Namun yang terjadi malah keduanya tak bertegur sapa sejak hari itu hingga selama tiga bulan.

“Kami datang di waktu yang sama dan kami menderita bersama. Kami berada di hotel yang sama, saya ingat, dan kami sangat buruk di awal, saya dan dirinya,” tutur Evra dikutip dari laman resmi Manchester United.

“Jujur saja, kami berseteru. Kami berseteru dan tak berbicara selama tiga bulan. Kami bermain bersama dan kami tak mengucapkan sepatah kata pun. Saya tak pernah berkata kepada Vidic untuk pergi ke kanan atau ke kiri. Dia pun juga begitu,” lanjut Evra.

Karena tak saling berbicara satu sama lain, Sir Alex Ferguson bahkan ikut turun tangan di mana posisi Rio Ferdinand dipindah ke sebelah kiri agar dekat dengan Evra.

“Ferguson bahkan harus mengganti posisi Rio Ferdinand ke sisi kiri denganku,” lanjutnya.

Aksi saling diam antara keduanya ini berlangsung selama tiga bulan lamanya. Hingga akhirnya, aksi ini runtuh berkat Vidic sendiri.

“Itu (tak saling berbicara) selama 3 bulan hingga saat pertandingan selesai, saya ingat dia (Vidic) mendatangi saya di kamar ganti dan memberi isyarat mengajak ‘tos’,” ungkap Evra.

“Semua orang di ruang ganti pun seakan berkata ‘Akhirnya’. Karena kami semua berteman baik, Vidic dan saya,” pungkas Evra.