Liga Indonesia

Terlalu Percaya Diri Lalu Kalah, Skuat Tiga Naga Kena 'Semprot' Pelatih

Jumat, 22 Oktober 2021 11:55 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Media Sriwijaya FC
Selebrasi gelandang Sriwijaya FC, Dedi Hartono, usai menjebol gawang KS Tiga Naga dalam pertandingan Liga 2, Kamis (21/10/21). Copyright: © Media Sriwijaya FC
Selebrasi gelandang Sriwijaya FC, Dedi Hartono, usai menjebol gawang KS Tiga Naga dalam pertandingan Liga 2, Kamis (21/10/21).

INDOSPORT.COM - KS Tiga Naga harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC dalam lanjutan Grup A Liga 2 2201. Mereka keok 0-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (21/10/21) kemarin sore.

Kekalahan ini terbilang cukup menyakitkan, apalagi setelah di babak pertama mampu menahan Laskar Wong Kito tanpa gol. Tapi, KS Tiga Naga justru kebobolan dua gol menjelang bubaran.

Pelatih Tiga Naga, Feryandes Rozialta, menyebut pemainnya terlalu asyik bermain bola di bawah atau wilayah sendiri. Blunder terjadi dan pemain Sriwijaya FC dengan sangat cepat menghukum anak asuhnya.

Sang juru taktik juga menyoroti kiper Tiga Naga, Jefri Wibowo, yang dianggapnya terlalu percaya diri. Sikap ini tidak bagus karena bisa membuat kesalahan dan lengah.

Kendati begitu, secara keseluruhan sebenarnya pemain sudah menjalankan instruksi pelatih dengan sangat baik. Semua berjalan sesuai rencana di awal babak pertama, tapi sedikit kesalahan di babak kedua memaksa Tiga Naga harus membayar mahal.

Saat tim masih tertinggal satu gol, sebenarnya Tiga Naga belum habis. Masih ada peluang untuk mengejar Sriwijaya FC dengan cara mencetak gol penyeimbang.

Tapi, gol kedua Sriwijaya FC yang dicetak Imam Bagus memberikan pukulan telak. Otomatis gol itu membuat para pemain jatuh mental, dan peluang mengejar pun semakin sulit.

“Hasil ini tentunya tidak bagus bagi kami, tapi bisa menjadi pelajaran. Ke depannya harus lebih baik lagi,” jelas Feryandes Rozialta.