In-depth

Susul Ole Gunnar Solskjaer, 3 Nama yang Juga Layak Didepak Manchester United

Senin, 25 Oktober 2021 10:43 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Alex Livesey/Getty Images
Harry Maguire Copyright: © Alex Livesey/Getty Images
Harry Maguire
Ada Kapten Tim dan Anak Emas Solskjaer

1. Fred

Salah satu keputusan Solskjaer yang kerap mendapat sorotan adalah kesukaannya memasang Fred sebagai rekan duet Scott McTominay di sektor double pivot hingga dinilai menjadi anak emas. Hal ini pula yang terjadi saat melawan Liverpool, meski Pogba tampil apik menghadapi Atalanta.

Sejumlah pihak menilai Fred tak layak menempati starting line up. Penampilannya tak seapik saat membela Brasil dan ia dinilai menjadi titik lemah MU di lini tengah akibat pengambilan keputusan yang buruk, yang membuat mereka rentan menghadapi serangan cepat.

Posturnya yang mungil pun membuat ia kerap kalah kalah perebutan bola di lini tengah, yang menyulitkan MU untuk memutus serangan lawan atau memulai serangan.

Dengan situasi ini, MU membutuhkan gelandang bertahan baru Januari nanti setelah gagal memboyong Declan Rice musim panas lalu.

2. Harry Maguire

Berstatus kapten tim, Harry Maguire justru kerap tampil mengecewakan. Ia gagal memimpin tim secara baik dan beberapa kali tampil buruk bahkan membuat blunder yang berujung gol dari pihak lawan.

Dalam laga melawan Liverpool, ia dinilai bertanggung jawab atas gol pertama karena bertabrakan dengan Luke Shaw.

Situasi ini serupa dengan saat Manchester United dihajar Leicester sepekan sebelumnya, di mana Maguire bahkan dinilai bersalah dalam keempat gol Leicester. Situasi ini tentu tidak sepadan dengan harga Maguire yang mencapai 80 juta pounds saat dibeli dari Leicester.

Dengan situasi ini, tak ada salahnya memberi kesempatan kepada Eric Bailly seraya menunggu bursa transfer Januari untuk mencari rekan duet baru bagi Raphael Varane.

3. Aaron Wan-Bissaka

Sempat tampil memukau musim lalu hingga jadi sosok tak tergantikan berkat penampilan kokoh di sektor bek kanan, Aaron Wan-Bissaka mulai menunjukkan penurunan performa.

Ia kerap tak fokus dalam mengawal sisi kanan pertahanan MU dan beberapa kali menjadi titik lemah. Akibatnya, ia sudah menerima 2 kartu kuning dan 1 kartu merah meski baru menjalani 11 laga. Padahal, musim lalu ia hanya menerima 5 kartu kuning tanpa satu pun karu merah dari 47 pertandingan.

Selain itu, berbeda dengan Shaw di kiri, Wan-Bissaka juga minim kontribusi dalam membantu serangan. Ia dinilai menjadi salah satu pembelian kemahalan Solsjaer mengingat dirinya diboyong dari Crystal Palace dengan harga 50 juta pounds.

Dengan buruknya penampilan Wan-Bissaka, keinginan MU untuk mendatangkan Kieran Trippier pun bisa dipahami.