Melihat Catatan Pertemuan Nuno Santo vs Solskjaer, Ternyata Sama Kuat?

Jika bicara soal sepak terjang, Ole Gunnar Solskjaer jelas lebih senior ketimbang Nuno Espirito Santo lantaran lebih dulu terjun ke dunia manajerial.

Sejak memutuskan pensiun pada 2008, Solskjaer langsung terjun sebagai pelatih yang mengabdikan diri di Manchester United dan membantu Sir Alex Ferguson. Sampai akhirnya, ia didapuk menangani tim reserve tidak lama kemudian.

Di sisi lain, Santo baru memulai coaching carreer-nya pada 2010 sebagai pelatih kiper di Malaga CF. Namanya mulai mencuat ketika membawa Wolverhampton Wanderers jadi tim kuda hitam di Liga Inggris.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Santo dan Solskjaer telah berjumpa sebanyak delapan kali. Keduanya bisa dibilang sama kuat dengan memenangkan masing-masing tiga laga, sedangkan sisanya berakhir imbang.

Dua laga imbang tersebut pun berakhir dengan skor kacamata, yang mana terakhir kali terjadi di laga debut Bruno Fernandes bersama Manchester United melawan Wolverhampton Wanderers pada awal tahun 2020.

Dari delapan pertemuan Santo vs Solskjaer, hanya 13 gol yang berhasil tercipta. Rata-rata gol di setiap laga pun tidak pernah menyentuh angka tiga.

Tentu patut dinanti apakah laga Tottenham Hotspur vs Manchester United nanti malam akan sama sengitnya seperti saat Nuno masih menangani Wolverhampton Wanderers.

Terlebih lagi, kedua kubu juga sedang mati-matian memperbaiki produktivitas gol mereka dengan menyarangkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan.

Solskjaer sendiri masih punya catatan yang lebih unggul ketimbang sang rival jelang pertandingan pekan ini. Pasalnya, pelatih asal Norwegia tersebut berhasil memenangkan dua laga terakhirnya melawan Santo.

Sementara itu, pertandingan terakhir antara Wolverhampton Wanderers vs Manchester United di Liga Inggris pada bulan Agustus lalu dimenangkan oleh Setan Merah 1-0. Saat itu, tongkat estafet manajerial Wolves sudah berpindah ke Bruno Lage.