Bursa Transfer

3 Pemain Leipzig yang Bisa Ikut Rangnick ke Manchester United

Senin, 8 November 2021 19:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ronny Hartmann/picture alliance via Getty Images
Mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, tengah santer dikaitkan dengan klub Liga Inggris, Manchester United. Copyright: © Ronny Hartmann/picture alliance via Getty Images
Mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, tengah santer dikaitkan dengan klub Liga Inggris, Manchester United.

INDOSPORT.COM - Mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, tengah santer dikaitkan dengan klub Liga Inggris, Manchester United.

Apalagi kalau bukan karena posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dianggap sebagian orang tengah terancam. Pasalnya, Manchester United belakangan memang tampil cukup mengecewakan di kancah domestik.

Untuk diketahui kembali, Setan Merah baru saja dipermalukan rival setimnya sendiri, Manchester City, dua gol tanpa balas. Padahal, Cristiano Ronaldo dkk baru saja bangkit dari keterpurukan saat melawan Liverpool tempo hari.

Tottenham Hotspur yang jadi pelampiasan usai dibantai Liverpool, takluk 0-3, di laga yang digelar pada akhir Oktober lalu. Namun sayang, hasil serupa tidak terulang ketika bertandang ke Manchester City.

Manchester United saat ini menghuni peringkat enam di klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022 dengan raihan 17 poin. Brighton menempel ketat di bawahnya dengan poin sama namun kalah selisih gol.

Sementara itu, di papan lima besar, Arsenal menyandang status juru kunci diikuti Liverpool, West Ham, Manchester City, dan Chelsea sebagai pemuncak.

Tidak ayal, kondisi ini kembali membuka perbincangan terkait nasib masa depan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, yang sejatinya bukan isu baru lagi di kancah Liga Inggris.

Nama Antonio Conte pernah digadang-gadang sebagai kandidat pengganti, namun berhubung kini ia sudah membesut Tottenham Hotspur, publik beralih pada sosok Ralf Rangnick yang pernah sukses di RB Leipzig.

Pelatih berusia 63 tahun itu tercatat pernah dua kali menangani RB Leipzig. Periode pertamanya berjalan pada 2015-2016 kemudian berlanjut lagi pada 2018-2019.

Ia bahkan berjasa membawa tim ini promosi ke Bundesliga Jerman pada akhir musim 2015-2016, sebelum menyerahkan tongkat estafet ke Ralph Hasenhuttl, untuk kemudian kembali sebelum era Julian Nagelsmann dimulai.