Eddie Howe dan Michael Emenalo: Duet Maut yang Siap Bawa Newcastle Terbang Tinggi

• Eddie Howe

Penikmat Liga Inggris pasti tak asing dengan nama Eddie Howe. Namanya melambung karena mampu membuat AFC Bournemouth menjadi batu ganjalan tim-tim papan atas Liga Inggris.

Pria berusia 43 tahun ini dikenal sebagai pelatih Inggris yang revolusioner. Meski menukangi tim kecil, ia tak segan memainkan sepak bola menyerang.

Tak percaya? Saat menukangi Bournemouth, Howe pernah membuat Chelsea arahan Antonio Conte mati kutu di mana The Blues tumbang 0-3 di tangannya.

Permainan menyerangnya pun terlihat dari jumlah gol yang dicetak klubnya. Dari 190 laga di Liga Inggris, tim yang ditukanginya mampu melesakkan 241 gol atau dengan rasio 1,2 gol per laga.

Selain itu, metodenya dalam melatih pun unik. Howe menularkan ide melatihnya yang berorientasi kepada pendekatan pemain dan ruang ganti terlebih dahulu kemudian taktik.

Sebagai contoh ada nama Ryan Fraser yang kini membela Newcastle. Pemain asal Skotlandia ini mampu menjadi playmaker papan atas berkat tangan dingin Howe.

Saat pertama kali bergabung dengan Bournemouth, Fraser kelebihan berat badan. Howe pun memintanya untuk berdiet dan menyulapnya menjadi playmaker andal.

Buktinya adalah di mana Fraser yang membela Bournemouth mampu menjadi pencetak assist terbanyak kedua Liga Inggris 2018/19 dengan 14 assist di belakang Eden Hazard dari Chelsea dengan 15 assist.

Hanya saja, kepiawaian Howe menyulap pemain dan menerapkan taktik tak selaras dengan kemampuannya dalam berbelanja pemain.

Ia tercatat kerap salah membeli pemain dengan nilai besar seperti Dominic Solanke dan Jordon Ibe. Bahkan, Bournemouth harus degradasi setelah Howe berbelanja pemain dan menghabiskan dana  250 juta poundsterling.

Untuk itu, Howe butuh orang yang andal dalam mencari pemain yang pas untuk timnya. Oleh karenanya, Newcastle pun mendekati Michael Emenalo.

• Michael Emenalo

Michael Emenalo akan menjadi pasangan yang pas untuk Howe dalam misi membuat Newcastle bertahan dan bersaing dengan tim besar lainnya.

Dalam rekam jejaknya, Emenalo dikenal sebagai Direktur yang andal. Ia cerdas dalam menilai pemain yang kelak akan menjadi bintang masa depan.

Selain itu, Emenalo juga andal dalam merestruktur klub tempatnya bekerja. Sebagai contoh adalah Chelsea yang menjadi klub di mana pria asal Nigeria ini bekerja sebelumnya.

Saat ditunjuk sebagai Direktur Teknik Chelsea pada 2011, Emenalo merestruktur banyak hal seperti akademi klub, tim sepak bola wanita The Blues, pencarian bakat pemain, peminjaman pemain dan transfer.

Dari tangannya, Chelsea mendapat tuah manis dalam urusan transfer seperti Juan Mata, Eden Hazard, Cesc Fabregas, dan N’Golo Kante.

Tak hanya beli pemain jadi, Emenalo juga mampu membuat Chelsea memboyong bakat-bakat muda potensial yang jadi bintang masa depan.

Sebut saja Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, dan Mohamed Salah. Ketiganya kini berstatus yang terbaik di dunia di posisinya masing-masing.

Belum lagi sederet pemain  akademi Chelsea yang kini ada di tim utama seperti Andreas Christensen. Emenalo lah yang berhasil membawanya ke Stamford Bridge di usia remaja.

Keuntungan:

Dari fakta ini, bisa dibayangkan dampak kehadiran Eddie Howe dan Michael Emenalo yang ditambah kekayaan tak terhingga dari konsorsium Arab Saudi, bisa membuat Newcastle United tak terbendung atau bahkan menjadi juara di kemudian hari.