Liga Indonesia

Kebijakan 2 Pemain dari 1 Klub, Ketum PSSI: Shin Tae-yong Sudah Sepakat!

Kamis, 11 November 2021 10:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/Indosport.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, resmi membuka kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 2021 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/10/21). Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, resmi membuka kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 2021 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/10/21).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjabarkan alasan di balik kebijakan timnas Indonesia hanya bisa memanggil maksimal dua pemain dari satu klub. 

Pelatih Shin Tae-yong dipaksa memutar otak dalam mempersiapkan timnas Indonesia. Bagaimana tidak, dia hanya diperbolehkan membawa maksimal dua pemain dari setiap klub.

Terkait hal ini, Shin Tae-yong berjanji akan memaksimalkan pemain yang ada karena adanya batasan itu juga untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa Shin Tae-yong memang harus memahami itu lantaran sudah kesepakatan bersama PSSI dan klub. Sebelumnya, banyak tim memprotes banyaknya pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia.

"Banyak yang sudah menyampaikan keberatan kepada kami, seperti kemarin Persebaya diambil empat, Persib juga demikian, sehingga diputuskan dua pemain setiap klub maksimalnya. Shin Tae-yong sudah sepakat dengan hal itu," ucap Mochamad Iriawan, Kamis (11/11/21).

Iriawan menambahkan ada hak musafir bila Shin Tae-yong memanggil empat pemain dari satu klub. Ada kemungkinan pemain justru tak terpakai saat berada di timnas Indonesia.

"Karena kadang-kadang pemain yang sisanya seperti ngambil empat satu klub, itu kadang-kadang yang dua tak terpakai, sehingga kasian klub-klub yang pemainnya yang cukup potensial atau cukup bagus di klub tersebut," jelas Iwan Bule, sapaan akrabnya.