Liga Indonesia

Kerap Gonta-Ganti Gelandang Serang, Pelatih Bali United Bongkar Alasannya

Jumat, 12 November 2021 09:05 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Copyright: © Bali United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, bersuara terkait keputusan gonta-ganti gelandang serang sepanjang 11 laga Liga 1 2021-2022. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya.

Pos gelandang serang termasuk yang kerap berubah, meskipun pemain asal Brasil, Eber Bessa, sudah datang. Pos satu ini kerap diisi Eber, Kadek Agung Widnyana Putra, atau Stefano Lilipaly.

Situasi ini cukup berbeda dari Liga 1 2019. Peran gelandang serang asal Portugal, Paulo Sergio, tak tergantikan. Dia baru tak dimainkan secara penuh ketika mengalami cedera atau hukuman akumulasi kartu kuning.

Teco, sapaan akrab Stefano Vugurra, menjelaskan alasannya melakukan pergeseran di setiap pertandingan. Kondisi fisik pemain adalah kunci yang menentukan susunan strater, termasuk di pos gelandang serang.

"Dalam beberapa pertandingan, jadwal kami padat. Jeda tiga hari main, tiga hari main lagi. Pasti kita lihat kondisi fisik buat pilih pemain bisa main reguler atau harus dari bangku cadangan. Faktor cedera atau punya masalah pribadi juga ada," terang Teco, Kamis (11/11/21).

Stefano Lilipaly menjadi salah satu pemain yang mengejutkan ketika tak turun bertanding kontra PSS Sleman. Padahal, dia bermain bagus ketika melawan Bhayangkara FC, tapi rupanya alasan di balik itu berkaitan dengan masalah pribadinya.

"Ada beberapa pemain tahun ini, termasuk Fano, punya banyak masalah pribadi. Ketika punya masalah pribadi, mereka tak ikut latihan, jadi tidak bisa bermain. Sudah pasti mengganggu ketika tim tidak lengkap," tutur Stefano Cugurra.

Pada seri ketiga nanti, opsi gelandang serang berkurang. Bali United kehilangan I Kadek Agung Widnyana Putra yang akan memperkuat timnas Indonesia hingga awal Januari 2022.