Bola Internasional

Napak Tilas Piala AFF 1996: Thailand Berjaya, Timnas Indonesia Ambruk di Semifinal

Selasa, 16 November 2021 17:39 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Wikipedia/INDOSPORT
Logo Garuda Timnas Indonesia. Copyright: © Wikipedia/INDOSPORT
Logo Garuda Timnas Indonesia.
Melempemnya Indonesia, Bersinarnya Thailand

Kegagalan Indonesia di Piala AFF 1996 dibarengi dengan kritikan tajam akan buruknya pertahanan skuat Garuda di bawah arahan Danurwindo.

Sejak babak grup hingga perebutan tempat ketiga, Indonesia kebobolan total 9 gol dari 6 laga. Namun, buruknya lini pertahanan ini mampu ditutupi dengan ketajaman para penyerangnya yang mencetak 18 gol atau rata-rata 3 gol per laga.

Namun tetap saja generasi emas Indonesia yang saat itu dihuni jebolan Primavera, belum bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

Kegagalan bersaing Indonesia ini disebutkan karena beragam faktor. Pertama adalah kepergian Kurnia Sandy ke Sampdoria yang mengganggu persiapan tim nasional.

Selain itu, pemilihan pemain juga terkesan salah seperti masuknya Eko Purdjianto ke dalam skuat padahal hampir setahun tak bermain karena cedera.

Lalu duet Kurniawan Dwi Yulianto dan Peri Sandria yang belum menggigit serta kegagapan pemain menerapkan taktik Danurwindo di atas lapangan.

Timnas Indonesia beraroma Italia ini pun alhasil mentok sampai semifinal. Di sisi lain, Thailand yang dihuni banyak pemain legendaris seperti Worrawoot Srimaka, Surachai Jaturapattarapong, dan Kiatisuk ‘Zico’ Senamuang.

Sejak awal, Thailand dijagokan menjadi juara denga materi tersebut. Di babak grup saja, Gajah Perang mampu menjadi pemuncak klasemen grup B denga tiga kemenangan dan satu hasil imbang dengan mencetak 13 gol dan kebobolan 1 gol saja.

Di babak semifinal, Thailand dengan mudah menggulung Vietnam dengan skor 4-2 dan melangkah ke final di mana di partai puncak Gajah Perang mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.

Gelar juara ini pun dibarengi dengan penghargaan top skor yang didaat penyerangnya, Netipong Sritong-in yang mencetak 7 gol.

Keberhasilan ini juga menjadi tonggak masa keemasan Thailand di Asia Tenggara, di mana Thailand berhasil meraih gelar juara selanjutnya di tahun 2000, 2002, 2014, dan 2016.