Liga Indonesia

Isu Match Fixing Kembali Menyeruak, Kepolisian Tegaskan Satgas Mafia Bola Masih Ada

Kamis, 18 November 2021 17:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© PSSI
Sosialiasi kerjasama antara Polri dan PSSI. Polri siap membantu untuk mengawal kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Copyright: © PSSI
Sosialiasi kerjasama antara Polri dan PSSI. Polri siap membantu untuk mengawal kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

INDOSPORT.COM - Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto menyatakan satgas mafia bola masih ada. Bahkan, satgas itu sering hadir dalam beberapa pertandingan, baik itu di Liga 1 maupun Liga 2.

Polri sudah mengetahui tentang berita pengaturan skor, jadi kehadiran Satgas Anti Mafia Bola tetap diberlakukan.

"Tugas satgas anti mafia bola itu adalah pencegahan. Tugasnya ini di kewilayahan. Tolong dipahami betul oleh seluruh Polda di Tanah Air dan SOP nya ditajamkan. Jangan sampai kemudian di wilayah tidak tahu soal satgas anti mafia bola ini," kata Imam saat sosialisasi kerja sama PSSI dan Polri, Rabu (17/11/21).

"Isu negatif akan menimbulkan kerawanan dan gangguan. Karena pada akhirnya akan menimbulkan keresahan di Kamtibnas. Itu sebabnya harus ada koordinasi antara PSSI, Mabes Polri, dan Polda," imbuhnya.

Imam menjelaskan, Polri siap membantu PSSI untuk mengawal gelaran Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Pasalnya, PSSI dan Polri sudah meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan nomor 12/PSSI/VII-2021 dan nomor PKS/27/VII/2021.

"Jadi intinya kerja sama ini, salah satunya mengawal kompetisi Liga 1 dan 2 dari awal hingga akhir. Dan yang paling penting di akhir nanti ada penilaian positif dari publik terkait kompetisi ini," tutur Imam.