Liga Indonesia

Eks Ketum PSSI Turut Andil dalam Keberhasilan PSMS ke 8 Besar Liga 2

Selasa, 23 November 2021 08:10 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Subhan Wirawan
© MO PSMS Medan
Pelatih kepala PSMS Ansyari, Ansyari Lubis, membeberkan motivasi pihaknya bisa lolos meraih satu tiket ke babak 8 besar Liga 2 2021 usai PSPS Riau. Copyright: © MO PSMS Medan
Pelatih kepala PSMS Ansyari, Ansyari Lubis, membeberkan motivasi pihaknya bisa lolos meraih satu tiket ke babak 8 besar Liga 2 2021 usai PSPS Riau.

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala PSMS Ansyari, Ansyari Lubis, membeberkan motivasi pihaknya bisa lolos meraih satu tiket ke babak 8 besar Liga 2 2021 usai PSPS Riau.

Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution (Rumbai), Pekanbaru, Senin (22/11/21) sore, PSMS kembali tampil dalam lanjutan pekan ke-9 babak penyisihan Grup A.

Dalam pertandingan tersebut, skuat Ayam Kinantan sukses menundukkan Askar Bertuah dengan dua gol tanpa balas, sekaligus memupus peluang PSPS untuk lolos ke 8 besar.

"Tak lupa mengucapkan syukur kepada Allah, karena berhasil meraih tiket ke 8 besar. Artinya ini kemenangan kita bersama, kemenangan seluruh tim dan semua berkat doa masyarakat Sumatera Utara dan khususnya juga Medan," ujar Ansyari, dalam temu pers virtual usai pertandingan.

"Terutama juga support yang luar biasa dari pembina kita, bapak Gubernur (Sumut), bapak Edy Rahmayadi (datang langsung). Ini menjadi berkah dan motivasi anak-anak ketika bertanding tadi," tambahnya.

Lanjut Ansyari, yang menjadi motivasi pihaknya bisa menang berhasil meraih satu tiket ke babak selanjutnya itu karena pihaknya enggan memikirkan perihal nonteknis lawan PSPS yang notabene-nya bermain di rumah sendiri.

"Soal itu tidak kami pikirkan. Intinya dalam sepak bola, kalau kita bermain bagus dan maksimal, pastinya kita dapat hasil yang bagus," tegas pelatih yang akrab disapa Uwak ini.

"Jadi saya bilang ke pemain, tetap bermain dengan apa yang kalian punya, dengan motivasi yang kalian punya, itu yang akan bisa kalian dapat untuk memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Jalannya pertandingan

Dua gol kemenangan PSMS ini tercipta di babak pertama, lewat gol Ilham Fathoni menit 34 dan Rachmad Hidayat di menit 40.

Sejak menit awal jalannya laga, kedua tim menunjukkan permainan terbuka dan jual beli serangan tak. Namun hingga pertengahan babak pertama kedua tim belum berhasil melesakkan gol.

Petaka tuan rumah terjadi menit 34, saat sang mantan pemain PSPS dan top skor bagi klub PSMS saat di Liga 2 2019 silam, Ilham Fathoni, yang berdiri bebas mendapat umpan cantik dari Rachmad Hidayat dan langsung menceploskan gawang lewat heading berkelasnya. 

Unggul satu gol tak membuat Ayam Kinantan mengurangi intensitas serangannya. Terbukti, PSMS Medan kembali menciptakan gol lewat kaki Rachmad Hidayat. 

Setelah sebelumnya sempat membentur tiang gawang, Rachmad dengan tenang merebut kembali bola dan menjebloskan gawang PSPS Riau yang dikawal Ismail Hanafi.

Skor 2-0 untuk keunggulan PSMS Medan pun bertahan hingga pluit turun minum dibunyikan.