In-depth

Felix Afena-Gyan, Wonderkid Baru Mourinho dan AS Roma yang Jadi Pemecah Rekor Liga Italia

Selasa, 23 November 2021 14:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:
Baru 2 Tahun di Italia

Lahir di Ghana pada 19 Januari 2003, Felix Afena-Gyan bergabung dengan tim junior AS Roma pada musim lalu dari klub EurAfrica FC. Ketika itu, bakatnya ditemukan Morgan de Sanctis, mantan kiper Giallorossi yang kini menjadi wakil direktur olahraga di tim Serigala Ibu Kota.

Berposisi sebagai penyerang, Afena-Gyan sukses mencuri perhatian di tim primavera. Musim lalu, ia mencetak 4 gol dan 2 assist bersama tim primavera sehingga pelatih Paulo Fonseca memanggilnya berlatih ke tim utama.

Felix Afena-Gyan mengawali musim ini dengan bermain bersama tim primavera. Ia tampil gemilang dengan mencetak 6 gol hanya dalam 4 laga beruntun.

Ia pun kemudian dipanggil Jose Mourinho ke tim utama, sebelum akhirnya diberi kesempatan debut saat melawan Cagliari bulan lalu, ketika ia turun sebagai pemain pengganti.

Dinilai tampil apik, Afena Gyan kembali menjadi pemain pengganti saat AS Roma menghadapi AC Milan beberapa hari kemudian.

Laga melawan Genoa akhir pekan kemarin di mana ia menjadi pahlawan kemenangan lewat torehan 2 golnya, adalah laga ketiganya bersama tim utama Giallorossi.

“Sama seperti saat melawan Cagliari dan Milan, dia masuk dan langsung menimbulkan masalah bagi lawan berkat energi dan kemampuan fisiknya,” ungkap Mourinho mengomentari penampilan Afena-Gyan melawan Genoa.

Penampilan apik sang wonderkid bersama tim utama pun membuat Jose Mourinho enggan mengembalikannya ke tim primavera.

“Saya meminta maaf kepada Alberto de Rossi (pelatih primavera) dan skuat primavera, tapi Felix akan bertahan bersama kami (di tim utama),” kata Mourinho seperti dilansir Mirror.

“Yang paling memukau saya adalah ketenangannya di depan gawang. Selain kemampuan teknisnya yang fantastis, dia juga punya mentalitas bagus.”

“Anak-anak zaman sekarang sering merasa tahu segalanya, tapi dia rendah hati dan Anda bisa melihat dia berusaha menyerap informasi dari orang-orang di sekelilingnya. Itu fantastis,” pungkas Mourinho.

Berbekal kecepatan dan kemampuan finishingnya, Felix Afena-Gyan memang bisa menjadi senjata baru Giallorossi di lini depan. Apalagi, kinerja Tammy Abraham juga sedikit menurun dengan hanya mencetak 3 gol dari 13 laga Liga Italia.

Di sisi lain, kinerja Borja Mayoral yang tak memuaskan membuat penyerang Spanyol itu berpotensi dipulangkan ke Real Madrid. Situasi ini jelas membuka peluang munculnya lebih banyak kesempatan untuk Afena-Gyan.

Jika bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan Jose Mourinho dengan baik, bukan tidak mungkin Felix Afena-Gyan bisa menjadi senjata andalan AS Roma untuk jangka panjang.