Diari Kelabu Vampeta, Legenda Brasil yang Sempat Terdampar di Inter
Diari Marcos Andre Batista dos Santos alias Vampeta bersama Nerazzurri memang kurang berwarna. Catatannya yang tidak mentereng di klub ini pun tidak jarang membuatnya masuk daftar rekrutan terburuk Inter Milan.
Padahal saat bergabung, ia didatangkan dengan banderol 30 miliar lira. Namun ketika membahas kontribusinya, rasanya sungguh miris jika didengar.
Selama berseragam Inter Milan, ia hanya bermain di satu pertandingan saja yakni melawan Reggina di Serie A Liga Italia. Sementara itu, gol semata wayangnya dicetak di ajang Supercoppa Italiana kontra Lazio.
Vampeta sendiri berstatus juara dunia bersama Timnas Brasil pada tahun 2002 dan Copa America pada 1999. Selain itu, prestasinya di klub-klub sebelum membela Inter Milan juga bisa dibilang cukup lumayan.
Misalnya saja saat bermain untuk PSV Eindhoven, ia meraih trofi kemenangan Eredivisie Belanda 1997. Demikian halnya di Corinthians, klub yang disinggahinya dua kali sepanjang berkarier sebagai pesepak bola aktif.
Bikin Heboh
Karier Vampeta bersama Inter Milan memang tidak berkilau, namun sekali dalam hidupnya ia pernah membuat gempar lantaran berpose untuk majalah gay, G Magazine, bersama Claudinei Alexandre Pires alias Dinei.
Karier setelah Inter Milan
Setelah pergi dari Inter Milan pada 2000, Vampeta merapat ke Paris Saint-Germain dan Flamengo pada tahun yang sama, barulah pulang ke Corinthians pada 2002.
Tidak bertahan lama melainkan hanya satu tahun, sosok yang dulu bermain sebagai gelandang ini pun singgah ke beberapa klub tak terkenal sebelum menutup karier di klub Brasil, Juventus da Mooca, pada 2008.