In-depth

3 Pemain MU yang Bersinar Bersama Michael Carrick, Bagamana Nasibnya di Era Rangnick?

Jumat, 3 Desember 2021 08:39 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Phil Noble
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai menjebol gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22 (03/12/21). Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai menjebol gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22 (03/12/21).
Ada yang Terancam Tersingkir

Jadon Sancho

Mengalami kesulitan di era Ole Gunnar Solskjaer, Jadon Sancho tampil gemilang bersama Carrick. Ia selalu jadi starter dan sukses mengoleksi 2 gol, yang menjadi 2 gol pertamanya untuk Manchester United.

Bersama Rangnick, Jadon Sancho diyakini akan kembali jadi andalan di sayap kanan. Di luar performa apiknya di beberapa laga terakhir, Sancho sudah lama dikagumi Rangnick yang sempat ingin memboyongnya ke Leipzig sebelum akhirnya sang pemain memilih gabung Borussia Dortmund.

Gaya permainan Sancho yang cepat dan rajin menekan lawan pun sesuai dengan keinginan Rangnick.

Bruno Fernandes

Pada laga melawan Villarreal, Bruno Fernandes dijadikan cadangan oleh Carrick. Namun, baru setelah Fernandes masuk di menit ke-66 MU bisa menguasai permainan dan mencetak 2 gol, dengan salah satunya berasal dari assist Fernandes.

Setelah itu, Bruno Fernandes jadi starter di 2 laga berikutnya melawan Chelsea dan Arsenal, dan sukses mencetak 1 gol saat berjumpa The Gunners dini hari tadi.

Berbekal kemampuannya mencetak gol dan menciptakan assist yang sama baiknya, serta kepiawaiannya melakukan eksekusi bola mati, Bruno Fernandes diyakini akan tetap jadi andalan MU di era Rangnick.

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo mengawali era Michael Carrick dengan jadi starter saat berjumpa Villarreal dan sukses mencetak gol. Namun, kejutan terjadi ketika ia dicadangkan saat melawan Chelsea dan tampil buruk saat masuk sebagai pemain pengganti.

Legenda MU, Gary Neville, bahkan sempat menuding dicadangkannya Ronaldo diwarnai campur tangan Ralf Rangnick.

Belakangan, keputusan mencadangkan terbukti sebagai bagian dari strategi Rangnick setelah sang penyerang kembali jadi starter saat melawan Arsenal, dan jadi pahlawan kemenangan lewat 2 golnya.

Namun, meski sukses mencetak 3 gol dari 3 laga bersama Carrick, nasib Ronaldo di era Rangnick masih dipenuhi tanda tanya.

Ia diyakini takkan jadi andalan mengingat manajer asal Jerman itu bukan sosok yang menyukai pemain veteran. Selain itu, gaya permainan Ronaldo tak sesuai dengan Rangnick yang menginginkan penyerangnya ikut menekan lawan.

Namun, dengan ketergantungan lini depan MU kepada Ronaldo, bukan tidak mungkin Rangnick akan berubah pikiran tentang megabintang Portugal itu.