Liga Europa

Mengenang 5 Perjalanan Terakhir Barcelona di Liga Europa, Tak Pernah Juara!

Jumat, 10 Desember 2021 12:23 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Ronaldinho saat berseragam Barcelona. Copyright: © Getty Images
Ronaldinho saat berseragam Barcelona.
5 Momen Terakhir Barcelona di Liga Europa (Piala UEFA)

1. Piala UEFA 2003/04

Terakhir kali Barcelona tampil di kompetisi kasta kedua terjadi pada musim 2003/04 setelah hanya finis di peringkat ke-6 LaLiga Spanyol semusim sebelumnya.

Alhasil, Barcelona pun harus memulai perjalanannya di Piala UEFA 2003/04 dari putaran pertama di mana Blaugrana bertemu wakil Slovakia, Matador Puchov.

Barcelona yang saat itu dihuni oleh Ronaldinho, Xavi, dan Carles Puyol terhenti di ronde keempat setelah kalah dari Celtic dengan agregat satu gol dalam dua leg.

2. Piala UEFA 2000/01

Setelah finis di belakang AC Milan dan Leeds United di grup H Liga Champions, Barcelona turun kasta ke Piala UEFA di musim 2000/01.

Di Piala UEFA, Barcelona yang dihuni pemain bintang seperti Rivaldo, Patrick Kluivert dan Marc Overmars mampu mengalahkan Club Brugge di ronde ketiga dan AEK Athens di ronde keempat.

Di perempat final, Barcelona mampu menundukkan Celta Vigo dan lolos ke semifinal. Nahas, di empat besar Blaugrana takluk di tangan Liverpool yang keluar jadi juara.

3. Piala UEFA 1995/96

Di tahun 90 an, biasanya hanya juara liga yang lolos ke Liga Champions. Barcelona yang di musim 1994/95 hanya finis di tempat keempat, maka mau tak mau bermain di Piala UEFA.

Perjalanan Barcelona saat itu mulus hingga babak semifinal, di mana Blaurgana mengalahkan Sevilla dan PSV Eindhoven di ronde ketiga dan perempat final.

Namun langkah Barcelona terhenti di semifinal. Langkahnya dihentikan oleh Bayern Munchen yang akhirnya keluar sebagai juara.

4. Piala UEFA 1987/88

Di musim ini, Barcelona punya kesempatan untuk menjuarai Piala UEFA menyusul adanya larangan tim-tim Inggris berpartisipasi di ajang Eropa.

Sayangnya, Barcelona saat itu juga tengah terpuruk dan sepak bola Eropa Timur berada di puncak kesuksesan. Alhasil, Blaugrana tak bisa berbuat banyak.

Langkah Barcelona harus berakhir di babak perempat final di tangan Bayer Leverkusen, yang berhasil keluar sebagai juara Piala UEFA musim itu.

5. Piala UEFA 1986/87

Semusim sebelumnya Barcelona harus merasakan kekalahan di ajang Piala Champions dari Steaua Bucuresti. Hal ini membuat Blaugrana banyak mendatangkan pemain bertalenta Britania Raya

Pada musim 1986/87, Barcelona bermain di Piala UEFA. Bersama bintang Britania Raya seperti Gary Lineker dan Mark Hughes, Blaugrana tetap tak bisa berbuat banyak.

Di Piala UEFA/Liga Europa musim 1986/87, langkah Barcelona terhenti di perempatfinal. Lucunya, Blaugrana kalah dari tim Britania Raya, yakni Dundee United di kuarter final.