Liga Indonesia

Bek Sriwijaya FC: Lawan Persis Bukan 11 Pemain Tapi Juga Wasit

Selasa, 21 Desember 2021 05:22 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan Sriwijaya FC vs Persiba Balikpapan pada babak 8 besar Liga 2 grup X di Stadion Pakansari, Rabu (15/12/21). Sriwijaya unggul 2-1 atas Persiba. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan Sriwijaya FC vs Persiba Balikpapan pada babak 8 besar Liga 2 grup X di Stadion Pakansari, Rabu (15/12/21). Sriwijaya unggul 2-1 atas Persiba.

INDOSPORT.COM - Bek Sriwijaya FC, Dedi Hartono mengkiritisi keputusan wasit yang membuat timnya kalah 2-0 dari Persis Solo di babak 8 besar Liga 2 2021.

Bagaimana tidak, di laga tersebut Sriwijaya FC harus menerima hadiah penalti dari wasit, sementara para pemain merasa tidak ada pelanggaran fatal ataupun handball di dalam konak penalti ketika kejadian itu terjadi.

“Kita lawan bukan saja 11 pemain, tapi juga wasit. Tapi inilah sepakbola Indonesia, kita harus menerima,” ucapnya.

Suka atau tidak suka, pemain Laskar Wong Kito harus menerima hasil akhir dari pertandingan melawan Persis Solo. Meski pemain, pelatih dan publik tahu betul, jika banyak hal yang tidak wajar terjadi di lapangan hijau.

Tapi, tak ada yang bisa dilakukan pemain dan pelatih. Mereka dipaksa harus menerima kekalahan yang cukup menyakitkan ini.

Sriwijaya FC akan lapang dada menerima kekalahan jika pertandingan memang berjalan sesuai dengan aturan. Tapi, banyak hal yang jangal dan kontroversi di laga itu.

“Hasil dari wasit yang seperti itu. Tapi kita protes, kami juga sudah berjuang. Mudah-mudahan saja ada berkah kedepan,” katanya.