In-depth

3 Kerugian yang Bakal Dirasakan Chelsea jika Melepas Andreas Christensen

Jumat, 14 Januari 2022 09:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Matthew Childs
Selebrasi Andreas Christensen di laga vs Malmo FF (21/10/21). Copyright: © REUTERS/Matthew Childs
Selebrasi Andreas Christensen di laga vs Malmo FF (21/10/21).
1. Hilangnya Penerus Thiago Silva

Kepergian Andreas Christensen akan membuat Chelsea tak memiliki penerus sempurna Thiago Silva di pos bek sentral dalam skema tiga bek yang diterapkan Thomas Tuchel.

Sejak kehadiran Tuchel, Thiago Silva dan Christensen saling bergantian mengisi pos bek tengah dalam formasi 3 bek. Jika melihat opsi bek yang dimiliki Chelsea, tak ada yang punya kemiripan sempurna dengan bek asal Brasil tersebut, yakni sebagai pengatur serangan dari lini belakang.

Kemiripan keduanya bahkan didukung dengan statistik yang hampir sama, di mana baik Thiago Silva dan Christensen punya rata-rata melempaskan operan sebanyak 79,9 kali per 90 menit dan 72,6 kali per 90 menit.

Catatan ini didukung dengan operan bersifat progresif yakni menyentuh angka 3,87 kali per 90 menit untuk Thiago Silva dan 3,45 untuk Christensen.

Christensen pun didukung dengan pembacaan bola yang baik, hampir sama dengan Thiago Silva. Dengan kian menuanya bek asal Brasil itu, Chelsea tak punya opsi di pasar pemain untuk menjadi penerusnya selain Christensen.

2. Kerugian secara Finansial

Jika ditilik lebih dalam, lebih baik mana antara memberikan kenaikan gaji ke pemain sendiri atau mencari pemain anyar dengan mahar lebih dari 50 hingga 60 juta poundsterling?

Hal tersebut berlaku untuk Chelsea jika melepas Christensen yang hanya meminta kenaikan gaji sebesar 140 ribu poundsterling .

Dengan menaikkan gaji Christensen sebesar 60 ribu poundsterling, Chelsea tak perlu repot untuk mencari bek baru di musim panas nanti.

Sebagai catatan, untuk bek dengan karakteristik seperti Thiago Silva memiliki harga rata-rata di atas 50 juta poundsterling, seperti Marquinhos, Alessandro Bastoni, dan bahkan Jules Koundes.

Dengan usia Christensen yang masih 25 tahun, membiarkannya pergi secara gratis tentu akan menjadi kerugian besar bagi Chelsea secara finansial.

Andai ingin melepasnya, kenapa Chelsea tak membiarkan Christensen pergi saat masih memiliki kontrak panjang agar bisa mendapat mahar segar untuk mencari penggantinya?

3. Sulit Mencari Pengganti

Bisa dikatakan, saat ini sulit mencari bek dengan kualitas mumpuni seperti Christensen yang andal dalam membaca permainan dan pandai dalam membangun serangan dari belakang.

Jika pun ada, maka Chelsea harus siap merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkan bek yang punya kualitas setara dengan pemain berkebangsaan Denmark itu.

Apalagi status Christensen sebagai Homegrown Player, yang membuat Chelsea bisa bebas mendatangkan pemain asing tanpa takut menabrak aturan Liga Inggris.

Dengan kata lain, kepergian Andreas Christensen akan memberi Chelsea bekerja dua kali lebih berat di bursa transfer, yakni mencari bek setara dengan statu Homegrown Player atau mencari bek setara dan mencari pemain dengan status tersebut.