Dari Eks Man United hingga Chelsea, 3 Kandidat Pengganti Rafael Benitez di Everton
1. Roberto Martinez
Usai memecat Rafael Benitez, Everton segera bergerak cepat untuk mendapatkan penggantinya. Salah satu kandidat kuat adalah pelatih tim nasional Belgia, Roberto Martinez.
Roberto Martinez sendiri adalah mantan pelatih Everton. Ia pernah membuat catatan apik dengan membawa The Toffees finish di peringkat ke-5 Liga Inggris 2013/14.
Everton menargetkan Roberto Martinez untuk mengambil alih jabatan di Goodison Park sebagai pelatih interim hingga musim 2021/22 usai.
Hal ini pun diyakini bisa saja menggoda Roberto Martinez yang saat ini tak memiliki kegiatan di tim nasional hingga November 2022 saat Piala Dunia dimulai di Qatar.
Toh bagi Roberto Martinez, tak ada yang salah untuk menukangi klub dan tim nasional secara bersamaan layaknya Guus Hiddink saat menukangi Rusia dan Chelsea pada 2009 lalu.
2. Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer menjadi salah satu nama yang sempat disebut sebagai pengganti Rafael Benitez di Everton. Dikaitkannya nama eks Man United itu tak lepas karena statusnya yang menganggur.
Selain itu, Solskjaer punya catatan cukup mentereng saat melatih yakni menjadi juara liga bersama Molde di Norwegia dan konsisten membawa Man United masuk di empat besar klasemen.
Hanya saja citranya yang buruk di akhir-akhir masa kepelatihannya di Man United, membuat para pendukung Everton menolaknya.
Meski demikian, petinggi Everton bisa saja mendapuknya sebagai pelatih, mengingat ketersediaannya saat ini dan rekam jejaknya.
Belum diketahui bagaimana respons Solskjaer terkait kabar ini. Hanya saja, ia tentu tak akan menolak andai mendapat tawaran untuk melatih di Inggris.
3. Frank Lampard
Tak hanya mantan pelatih Man United, mantan pelatih Chelsea yakni Frank Lampard juga menjadi salah satu kandidat yang disebut-sebut akan didekati Everton.
Everton melihat Lampard sebagai salah satu calon pelatih top mengingat sepak terjangnya saat hampir membawa Derby County promosi dan keberhasilannya membawa Chelsea ke empat besar dengan pemain muda dan larangan transfer.
Pemilihan Lampard sendiri juga senada dengan program yang ingin diterapkan Everton, yakni memaksimalkan pemain muda untuk bersaing di level teratas.
Dengan pengalaman Lampard menukangi para pemain muda, Everton pun ingin menunjuknya. Kebetulan yang bersangkutan juga tengah menganggur dan ingin kembali ke kursi kepelatihan.
Namun, penunjukkan Lampard bisa menunjukkan gejolak di kalangan pendukung Everton yang ingin melihat timnya konsisten berada di papan atas dan mulai serius memperebutkan gelar.