INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule punya pandangan yang berbeda dengan Haruna Soemitro soal proses yang harus dilalui oleh Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Haruna Sumitro selaku Exco PSSI menyampaikan pendapatnya dalam sebuah podcast tentang pencapaian Timnas Indonesia. Menurut Haruna, timnas tidak butuh Shin Tae-yong jika hanya jadi runner-up di Piala AFF 2020.
"Apa pun di sepak bola, tanpa prestasi itu nothing. Jadi, mau di PSSI mau di klub yang paling pertama orang lihat adalah prestasi. Proses tidak dilihat, Meskipun proses bagus. Tadi kami diskusi dengan Shin Tae-yong. Mengapa proses di kita seperti ini," ujar Haruna Soemitro dilansir dari YouTube JPNN.COM.
Berbeda dengan Haruna, Mochamad Iriawan justru menegaskan bahwa Timnas Indonesia butuh proses untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan.
"Kita harus sampaikan bahwa semua butuh proses. Vietnam juga engak ujug-ujug hebat seperti sekarang. Butuh waktu 10-15 tahun untuk merangkak. Itu yang harus kita lalui sekarang," ujar Iwan Bule dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah ke YouTube Rabu (19/01/22).
"Makanya Shin Tae-yong bawa pemain-pemain muda ke Piala AFF 2020 kemarin. Itu untuk mempersiapkan para pemain muda di kompetisi mendatang. Mereka harus merasakan atmosfer di komepetisi internasional," sambungnya lagi.
Lebih lanjut Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa perbedaan pendapat dalam rapat PSSI itu adalah hal yang wajar. Meski demikian, keputusan apapun berada di tangannya, bukan berada di tangan Exco PSSI.
"Ya kemarin kita rapat Exco sama evaluasi. Evaluasi tuh setiap sudah kegiatan, saya lakukan evaluasi dengan kepelatihan, kemarin dengan Shin Tae-yong kebetulan. Di dalam rapat tersebut pasti kan pandangan-pandangan orang kan lain-lain," kata Iwan Bule.
"Tapi, yang menentukan Exco secara keseluruhan saya yang memutuskan. Kita sudah sampaikan, kita butuh proses," tegasnya.