Liga Indonesia

Selalu Tombok Selama Corona, PSSI Dapat Bantuan Dana Hingga 50 M dari Pemerintah

Rabu, 19 Januari 2022 21:20 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kunjungan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ke skuat Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu (06/11/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kunjungan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ke skuat Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu (06/11/19).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule buka-bukaan soal bantuan dana dari pemerintah untuk membangkitkan dunia sepak bola selama pandemi corona.

Dunia sepak bola Indonesia sempat mati suri semenjak pandemi virus corona terjadi. Liga Indonesia baru mulai bergulir lagi pada 2021 lalu.

Mochamad Iriawan tak bisa menampik keprihatinan dalam hatinya ketika melihat kompetisi sepak bola mandeg. Alhasil PSSI dan PT LIB berupaya menggulirkan kembali kompetisi meskipun harus berjalan di tengah keterbatasan.

Bahkan Mochamad Iriawan mengaku jika PSSI harus tombok demi menjalankan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh Iwan Bule dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.

"PSSI tombok juga selama corona ini. Dahulu waktu sponsor masih lancar itu tidak ada dana yang harus dialokasikan untuk tes antigen dan PCR," ujar Iwan dilansir dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (19/01/22).

"Tetapi kan sekarang mutlak itu makanya kita sampai tombok, cuma ya kita berupaya untuk itu. Daripada tidak bergulir sama sekali kan kasihan," sambungnya lagi.

Lebih lanjut Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa PSSI ini tidak berada di bawah Menpora. Meski demikian, PSSI tetap mendapat sokongan dana dari pemerintah.

"Pak Jokowi ini perhatian di Timnas. Selama dua tahun ini benar-benar diperhatikan. Lumayan besar bantuannya, tahun kemarin aja sampai sekitar 50 M. Bantuan itu diulang sampai beberapa kali untuk kebutuhan Timnas," kata Iwan Bule.