Bola Internasional

Takdir Apes Ganso, Sahabat Neymar yang Gagal Bersinar di Eropa

Minggu, 23 Januari 2022 22:44 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:
Perjalanan Ganso ke Eropa

Ketika Ganso dan Neymar mulai bersinar pada musim sebelum Piala Dunia 2010, pelatih Timnas Brasil saat itu yakni Dunga dibombardir dengan pertanyaan, apakah ia akan memasukkan keduanya ke skuat untuk dibawa ke Afrika Selatan.

Meski begitu, Ganso dan Neymar baru dipanggil ke Timnas Brasil beberapa waktu kemudian oleh pengganti Dunga yakni Mano Menezes.

Setelah melakoni debut untuk U-20, Ganso sayangnya harus menepi sementara dari lapangan karena cedera. Nasibnya pun makin diperparah dengan kondisi kebugaran yang ternyata tidak kooperatif.

Untungnya, ia masih bisa kembali tepat waktu untuk bergabung dengan rekan-rekannya seperti Neymar, Alex Sandro, dan Danilo. Akan tetapi, takdir ternyata membawanya berpisah dengan mereka untuk urusan karier.

Ketika para kawannya itu mulai menginjakkan kaki di Eropa, ia belum mendapat tawaran apa pun, dari klub mana pun di Benua Biru. Hingga akhirnya, Sao Paolo pun dipilih sebagai tempat selanjutnya ia berlabuh.

Entah mengapa, karier menuju sepak bola Eropa nampak sulit diraihnya, sampai-sampai ia harus menunggu cukup lama. Baru setelah ia mencapai usia seperempat abad, ada klub yang pada akhirnya berminat.

Mereka adalah Sevilla. Pada saat inilah, ada rumor yang berhembus bahwa ia iri kepada sang sahabat, Neymar, yang notabene telah terlebih dulu bersinar dan sukses jadi pesepak bola ternama.

Meski begitu, Ganso langsung membantah tegas kabar tersebut. Ia meyakinkan publik bahwa jalinan persahabatan dirinya dan Neymar baik-baik saja dan tidak ada rasa iri sedikit pun, apalagi soal karier.

Namun sayang, Ganso ternyata tidak bisa beradaptasi dengan klub barunya ini. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke klub Prancis namun kariernya juga tidak kunjung membaik.

Sejak saat itu, Ganso bak kehilangan tajinya sebagai pesepak bola jebolan Santos yang dulu sempat digadang-gadang sebagai calon bintang.

Ia kemudian pindah ke Fluminense pada tahun 2019 dengan durasi kontrak selama lima musim. Penurunan karier di level klub ini juga yang akhirnya membuat sepak terjang Ganso tersendat di Timnas Brasil.

Pasalnya, ia tidak sering mendapat panggilan untuk memperkuat negaranya.