INDOSPORT.COM - Hampir sedekade sejak Makan Konate pertama kali datang ke Indonesia, yakni 2012, pemain asal Mali itu flashback dengan kiprahnya.
Makan Konate mengaku pertama kali main profesional saat usia 21 tahun, saat main di luar negeri dan membela klub Libya. Saat pulang ke Mali, ia bertemu seorang agen.
"Ada saudara di Mali, dia kenalan sama agen, dan dia bilang kenal satu agen dari Indonesia. 'Kalau kamu mau, saya bisa bantu biar ke Indonesia'," ucap Konate.
Hanya saja, tak banyak pesepak bola asal Mali yang pernah merumput di Liga Indonesia, sehingga negara Khatulistiwa ini tak terlalu familier di masyarakat setempat.
Makan Konate juga bertanya-tanya, negara Indonesia terletak di benua mana. Ia belum memiliki gambaran terkait negara yang akan ia sambangi untuk berkarier menjadi pesepak bola.
"Di mana itu, saya bertanya-tanya. Dulu saya tahu Jakarta, tapi tidak tahu itu di Asia atau di mana. Saya cek di internet, ternyata Indonesia itu di Asia," jelas Makan Konate.
Meski hanya mencoba peruntungan, tapi Makan Konate langsung diterima oleh tim PSPS Pekanbaru di Liga Indonesia 2012. Ia pun berterima kasih kepada sang manajer.
"Saya kasih kontak ke agen, alhamdulillah Allah kasih rezeki saya ke sini, ke PSPS di tahun pertama, berkat Mundari Karya," cetusnya.
"Terima kasih banyak untuk dia, yang kasih support sama saya sampai menjadi pemain hebat, itulah Mundari Karya," sebut Makan Konate saat hadir di kanal Youtube Tiento.