Liga Indonesia

Liga 1: Bukan Simic atau Youssef, Ini Striker Paling Garang versi Bek Brasil

Rabu, 26 Januari 2022 10:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Barito Putera, Cassio De Jesus berusaha membuang bola yang hendak direbut gelandang Bali United, Paulo Sergio dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/10/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Barito Putera, Cassio De Jesus berusaha membuang bola yang hendak direbut gelandang Bali United, Paulo Sergio dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/10/19).

INDOSPORT.COM - Bukan Marko Simic atau Youssef Ezzejjari, inlah striker paling garang versi bek tangguh asal Brasil di Liga 1 2021-2022, Cassio de Jesus, eks pemain Barito Putera.

Sebagaimana diketahui, persaingan para striker sangat ketat di Liga 1 2021-2022. Ilija Spasojevic dari Bali United kini memimpin daftar top skorer dengan koleksi 14 gol.

Kemudian, Youssef Ezzejjari dari Persik Kediri, dan Ciro Alves dari Tira-Persikabo juga bersaing ketat, sama-sama mencetak 13 gol hingga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022.

Tak lupa, ada Marko Simic dari Persija Jakarta, yang pernah menjadi top skor Liga 1 2019. Musim ini, bomber asal Kroasia itu sudah membukukan 12 gol.

Namun, bukan Marko Simic atau Youssef Ezzejjari yang ditandai oleh Cassio, mantan pemain Barito Putera. Menurutnya, striker gaek Ilija Spasojevic jauh lebih berbahaya.

Selain terbukti tajam membombardir lini pertahanan, Ilija Spasojevic juga dikenal memiliki pribadi yang baik, sehingga Cassio lebih condong memilih striker naturalisasi itu.

"Youssef mungkin saya baru kenal, jadi saya pilih Spasojevic, karena dia lama di sini dan juga orangnya baik," ungkap Cassio de Jesus saat hadir di Youtube Tiento ID.

"Kalau lawan, saya lebih sulit melawan Ilija Spasojevic, susah menjaga dia. Simic juga susah, dia kalau di dalam kotak penalti aja bahaya sekali," lanjut Cassio de Jesus lagi.

"Tapi Spaso untuk saya lebih susah dijaga, karena dia tahu bagaimana pakai badan, di dalam kotak juga bagus. Keduanya bagus, cuma menurut saya Spaso lebih susah," cetusnya.