Bursa Transfer

3 Masalah Berantai Barcelona Datangkan Aubameyang dari Arsenal

Senin, 31 Januari 2022 18:31 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images
Tersingkir di Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang dikaitkan dengan Barcelona. Foto: Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images. Copyright: © Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images
Tersingkir di Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang dikaitkan dengan Barcelona. Foto: Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Mungkin tidak ada yang menyangka karier Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal bakal sampai di titik sekarang ini, bahkan sampai dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona.

Sejak mendarat dari Borussia Dortmund pada 2018 lalu, ia telah menjelma sebagai goalscorer andal dan tumpuan Arsenal di lini depan. Ia bahkan sempat diberi mandat sebagai kapten tim meski tidak lama.

Akan tetapi, penyerang asal Gabon itu berubah jadi seorang outcast alias yang terpinggirkan di skuat The Gunners. Dicopot dari posisi kapten, ia juga dipandang sebelah mata oleh manajer Arsenal saat ini, Mikel Arteta.

Sempat memperpanjang kontrak pada 2020, Pierre-Emerick Aubameyang masih punya 18 bulan masa bakti di Arsenal.

Ia telah mencetak tujuh gol dalam 15 pertandingan di semua kompetisi musim ini dan 92 dalam 163 penampilan Arsenal secara keseluruhan.

Namun, ia tidak dibawa bersama tim ke Dubai selama jeda Liga Inggris periode ini, bahkan sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak 6 Desember dan tidak tampil di Piala Afrika karena masalah kesehatan usai tertular Covid-19.

Pemain berusia 32 tahun itu didiagnosis mengalami lesi jantung oleh tim medis di Piala Afrika hingga membuatnya absen di pertandingan Timnas Gabon melawan Comoros.

Situasi yang sedang tidak menyenangkan bagi Pierre-Emerick Aubameyang ini pun membuatnya dikaitkan dengan pintu keluar Arsenal. Barcelona disebut-sebut sebagai kandidat terkuat yang ingin merekrutnya di bursa transfer.

Sebelumnya, sang pemain juga pernah disebut-sebut akan hengkang ke salah satu Arab Saudi. Akan tetapi, wacana tersebut urung terlaksana lanatran yang bersangkutan masih ingin bermain di kancah Eropa.