Liga Indonesia

Pernah Sukses di Asia Timur, Rochy Putiray Ungkap Tantangan Pratama Arhan di Liga Jepang

Jumat, 18 Februari 2022 10:01 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat merayakan gol ke gawang Timor Leste di laga ujicoba dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan saat merayakan gol ke gawang Timor Leste di laga ujicoba dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray mendukung penuh keputusan Pratama Arhan gabung klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. Adaptasi menjadi tantangan utama Arhan ketika berkarir di luar Indonesia.

Pratama Arhan sudah resmi menjadi bagian Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/22). Klub raksasa Liga Jepang itu mengumumkan perekrutan Arhan lewat Instagram resminya.

Arhan dilirik setelah tampil bagus bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Arhan tak hanya tangguh di belakang, namun juga tajam saat membantu serangan.

Keputusan Arhan menerima pinangan Tokyo Verdy mendapat dukungan Rochy Putiray. Rochy pernah sukses di Asia Timur, tepatnya Liga Hongkong bersama klub Instant Dict FC, Happy Valley, South China dan Kitchee SC.

"Ada banyak hal mengapa main di luar negeri sangat menguntungkan. Pertama, mendapat pengalaman dan kedua, profesionalisme klub di sana lebih (bagus)," kata Rochy saat ditemui di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/2/22).

Rochy meyakini pemain-pemain Indonesia sebenarnya mampu berkarir di luar negeri, termasuk Pratama Arhan. Hal ini sudah dibuktikan Asnawi Mangkualam Bahar ketika mendapat tempat di klub Korea Selatan, Ansan Greeners.

"Sebenarnya masalah utamanya itu cuma adaptasi. Untuk main di Asia atau Asia Tenggara bisa. Kalau bisa adaptasi, pasti mampu, contohnya saja Asnawi, karena kita memang punya kualitas untuk bisa main di Asia atau Asia Tenggara," tutur Rochy.