In-depth

Ada Aturan Liga Jepang yang Untungkan Indonesia, Kok Baru Pratama Arhan yang Gabung?

Sabtu, 19 Februari 2022 06:03 WIB
Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan di laga ujicoba melawan Timor Leste dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan di laga ujicoba melawan Timor Leste dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Liga Jepang mempunyai aturan khusus yang menguntungkan para pemain Asia Tenggara termasuk Indonesia sejak 2019. Tapi kenapa baru Pratama Arhan yang gabung klub Liga Jepang?

Teka-teki masa depan Pratama Arhan akhirnya terjawab sudah jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 musim ini. Ya, bek PSIS Semarang itu memilih melanjutkan karier di luar negeri, bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh pihak Tokyo Verdy melalui laman resmi mereka, pada Rabu (16/02/22) kemarin.

"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Pratama Arhan direkrut secara permanen dari PSIS Semarang, Indonesia," tulis pernnyataan Tokyo Verdy.

"Ini menjadi pertama kalinya bagi Tokyo Verdy mengakuisisi pemain dari Asia Tenggara," lanjut pernyataan tersebut dalam bahasa Jepang.

Pratama Arhan sendiri saat ini belum bertolak menuju Jepang. Ia masih berada di Indonesia, karena sedang ada pembatasan imigrasi di Negeri Matahari terbit.

Sang pemain nantinya akan menandatangani kontrak setelah merampungkan serangkaian tes medis. Belum diketahui berapa durasi kontrak untuk penggawa Timnas Indonesia itu.

Sementara itu, PSIS Semarang juga sudah merilis pernyataan bahwa mereka telah melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy.

"Kami mengonfirmasi Pratama Arhan akan lanjutkan karir di kasta kedua liga Jepang dengan bergabung dengan Tokyo Verdy," tulis PSIS Semarang.

Kabar bergabungnya Pratama Arhan ke Tokyo Verdy pun disambut bangga. Tak terkecuali bagi Ketua Umum PSSI., Mochamad Iriawan. Bahkan sebelum bertolak ke Jepang, Arhan dikabarkan dilepas langsung oleh Iriawan.

"Rencananya sebelum bertolak ke Tokyo, pemain kelahiran 21 Desember 2001 itu akan pamit dulu ke orang tuanya, sebelum dilepas oleh Iriawan dan pemilik PSIS AS Sukawijaya (Yoyok Sukawi) pada Jumat (25/2/22)," tulis keterangan PSSI.  

Pratama Arhan akan menjadi pemain keempat dari Indonesia yang mencicipi kompetisi sepak bola Jepang. Sebelum itu, sudah ada Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly.