Liga Italia

3 Masalah Serius Inter Milan Musim Ini: Lini Serang hingga Blunder Inzaghi

Senin, 21 Februari 2022 11:58 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Alberto Lingria
Marcelo Brozovic dan Joaquin Correa merayakan gol Edin Dzeko di laga AS Roma vs Inter Milan (05/12/21). Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Marcelo Brozovic dan Joaquin Correa merayakan gol Edin Dzeko di laga AS Roma vs Inter Milan (05/12/21).
Kedalaman Skuat Belum Maksimal

Selain lini depan yang tumpul, kedalaman skuat Inter Milan juga jadi pekerjaan rumah serius buat manajemen serta pelatih.

Laga kontra Sassuolo semalam. Di pertandingan ini, pelatih Simone Inzaghi melakukan sedikit rotasi seperti Alexis Sanchez, Federico Dimarco, Matteo Darmian, dan Roberto Gagliardini yang dimainkan sejak menit awal.

Sayangnya, tim lapis kedua Inter Milan ini tak mampu memaksimalkan peluang. Dari lini tengah, ketidakhadiran Marcelo Brozovic benar-benar membuat Inter kesulitan menahan gempuran lawan.

Jika melihat dari bench cadangan, para pelapis pemain gelandang Inter Milan berisikan Roberto Gagliardini, Matías Vecino dan Arturo Vidal.

Dari ketiga pemain tersebut, mungkin hanya Arturo Vidal yang terbilang cocok untuk gaya bermain Inter Milan. Sementara dua lainnya, sangat jauh dari kata cukup untuk menggantikan peran Hakan Calhanoglu ataupun Nicolo Barella.

Taktik Berani Pelatih
Terakhir adalah taktik pelatih Simone Inzaghi yang terlalu berani, terutama menempatkan pemain di luar posisi aslinya.

Keberanian yang berujung blunder tersebut terlihat di partai kontra Sassuolo semalam. Coba mengistirahatkan Alessandro Bastoni, mantan juru latih Lazio tersebut malah memainkan Federico Dimarco yang sejatinya wingback di posisi center back.

Dengan postur tubuh yang tidak begitu tinggi, terbukti Federico Dimarco jadi bulan-bulanan penyerang Sassuolo dalam melakukan serangan.

Laman sempreinter.com, dalam ulasan pasca laga semalam bahkan dengan jelas mempertanyakan keputusan Inzaghi untuk line up pertahanan Inter Milan dan menegaskan bahwa Federico Dimarco adalah seorang wing back bukan centre back.

Selain Federico Dimarco, sejatinya ada beberapa bek tengah yang layak menggantikan posisi Alessandro Bastoni seperti Andrea Ranocchia atau Danilo D'Ambrosio yang sempat tampil impresif.