Liga Italia

Diklaim Sering Terpeleset Karena Taktik Ini, Inter Milan Dituntut Berhati-hati

Senin, 21 Februari 2022 03:11 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Alberto Lingria
Inter Milan merayakan gelar juara Piala Super Italia usai mengalahkan Juventus, Kamis (13/01/22). (Alberto Lingria/REUTERS) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Inter Milan merayakan gelar juara Piala Super Italia usai mengalahkan Juventus, Kamis (13/01/22). (Alberto Lingria/REUTERS)
Benarkah Demikian?

Hanya saja ada yang menilai jika analisa Capello tidak terlalu tepat karena di waktu lain subtitusi Inter Milan justru bisa berbuah manis. Terbukti dengan baru adanya empat kekalahan yang diderita mereka di semua kompetisi 2021/2022.

Contohnya kala comeback melawan Juventus pada medio Januari dalam ajang Piala Super Italia lalu dengan skor 2-1. Gol penentu kemenangan mereka dicetak oleh Sanchez yang masuk pada menit ke-75.

Begitu juga dengan kemenangan 2-1 kontra lazio di Liga Italia bulan yang sama. Usai mencetak gol kedua mereka di menit ke-67, Inter Milan kemudian langsung menggunakan lima jatah subtitusi mereka sekaligus dalam tempo kurang dari sepuluh menit dan tetap bisa menjaga keunggulan hingga akhir yang mana tak seirama dengan analisa Fabio Capello.