Bola Internasional

FK Senica Tumbang, Penampilan Egy dan Witan Malah Curi Perhatian Tim Rival

Senin, 21 Februari 2022 11:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan
© @fk_senica
Pelatih SKF Sered, Juraj Jarabek, terkesan dengan permainan FK Senica, terutama dengan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat bentrokan Liga Slovakia. Copyright: © @fk_senica
Pelatih SKF Sered, Juraj Jarabek, terkesan dengan permainan FK Senica, terutama dengan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat bentrokan Liga Slovakia.

INDOSPORT.COM – Pelatih SKF Sered, Juraj Jarabek, mengaku terkesan dengan permainan FK Senica, terutama dengan duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat bentrokan kedua kubu pada lanjutan Liga Slovakia, Minggu (20/02/22).

Bertanding di Senica Stadium, SKF Sered mendapat perlawanan sengit dari kubu tuan rumah. Meski demikian, mereka mampu menyudahi laga ini dengan kemenangan 1-2 di pertandingan pekan ke-21 Liga Slovakia tersebut.

Pada laga ini, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kembali mendapat kepercayaan dari pelatih FK Senica sebagai sebagai starter di lini depan.

Egy dan Witan bahu membahu membangun serangan dari sektor sayap. Aksi mereka beberapa membuat pemain Sered kerepotan.

Bahkan, Egy mendapatkan peluang emas di menit ke-42. Pemain kelahiran Medan ini melesatkkan tendangan keras mendatar, namun upayanya masih bisa diamankan kiper SKF Sered.

Mengubah taktik permainan, Sustr menarik Egy dan Witan bersamaan pada menit ke-69 dan menggantinya dengan Mayounga dan Dominik Duda.

Meski kalah, FK Senica mendapat pujian dari Juraj Jarabek, pelatih SKF Sered. Pelatih tim lawan itu mengatakan Senica punya pemain yang menarik dan memainkan sepak bola kombinasi yang apik.

“Kami menantikkan pertemuan yang sulit (melawan FK Senica) dalam pertarungan memperebutkan posisi keenam,” kara Jarabek dilansir dari media lokal Slovakia, Sportnet.

“Kami ingin menang hari ini, kami tidak ingin menunggu pertandingan terakhir, yang kami lakukan.”

“Pada saat yang sama, kami menghormati kualitas Senica, karena mereka bermain bagus di awal, mereka memiliki pemain yang menarik dan mereka memainkan sepak bola kombinasi,” jelas Jarabek.