Bola Internasional

Dilepas HNK Rijeka, Ini 3 Klub Eropa yang Bisa Jadi Pelabuhan Brylian Aldama

Rabu, 23 Februari 2022 15:51 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Dok. Pribadi
Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers FC. Copyright: © Dok. Pribadi
Chairman Tranmere Rovers Mark Palios (tengah) berfoto dengan perwakilan Santini Group, Lukito Wanandi (kiri) dan Wandi Wanandi (kanan). Santini Group merupakan perusahaan Indonesia yang sejak September 2019 menjadi investor Tranmere Rovers FC.
Tranmere Rovers

Berikutnya ada Tranmere Rovers, klub Liga Inggris tersebut juga sama dengan Como FC yakni dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia.

Dengan faktor tersebut, tampaknya Brylian Aldama bisa coba peruntungan dengan memperkuat tim yang saat ini sedang berkarier di EFL League Two atau kasta keempat Liga Inggris itu.

Peluan Brylian Aldama berseragam Tranmere Rovers terbilang cukup besar, lantaran manajemen klub juga sempat membuka lowongan bagi pemain Indonesia yang ingin berkarier di Britania Raya.

Pada 2020 lalu, Tranmere Rovers sempat memantau para pemain muda Indonesia yang turun dalam turnamen U-15 di Lapangan Aldiron, Jakarta. Dua pemain terbaik dari ajang ini akan dipilih untuk mengikuti pelatihan di Inggris.

Verbroedering Dender
Terakhir ada Verbroedering Dender. Nama klub asal Belgia ini memang tidak terlalu terkenal di Eropa apalagi di Tanah Air.

Akan tetapi, Verbroedering Dender sempat mencuri perhatian setelah pada 2018 lalu seorang pengusaha asal Sumatera Utara, Sihar Sitorus, dikabarkan resmi mengakuisisi klub tersebut.

Bahkan dalam salah satu jumpa persnya, Sihar Sitorus berencana membawa beberapa bakat muda sepak bola Indonesia untuk berlatih bersama Verbroedering Dender.

Sebagai informasi, Verbroedering Dender di musim ini tampil pada janag Belgian National Division 1 atau kasta ketiga Liga Belgia.

Hingga pekan ke-14, skuat arahan Francky Cieters tersebut masih tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara.