Liga Inggris

Liga Inggris: Apa Itu ICD? Alat yang Bikin Christian Eriksen Kembali Merumput

Sabtu, 26 Februari 2022 14:12 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Peter Cziborra
Pemain Brentford, Christian Eriksen saat diperkenalkan kepada penggemar. Foto: Reuters/Peter Cziborra Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Pemain Brentford, Christian Eriksen saat diperkenalkan kepada penggemar. Foto: Reuters/Peter Cziborra

INDOSPORT.COM – Bintang timnas Denmark, Christian Eriksen dikabarkan akan kembali merumput di Liga Inggris pada Sabtu (26/02/22). Penampilannya akan dibantu sebuah alat bernama ICD.

Christian Eriksen dikabarkan akan kembali merumput pada Sabtu (26/02/22) saat Brentford menghadapi Newcastle United di Liga Inggris.

Sebelumnya, sang pemain sempat hampir pensiun dari dunia sepakbola mengingat insiden yang menimpanya pada gelaran Piala Eropa 2020.

Kala itu, Eriksen tiba-tiba kolaps saat pertandingan Denmark melawan Finlandia pada laga pembuka karena masalah pada jantung.

Dia sempat diberikan bantuan napas atau CPR dan bantuan alat pacu jantung yang disebut Automated External Defibrilator (AED) untuk membuat Eriksen bisa kembali selamat.

Meskipun bisa kembali selamat, karier sang pemain hampir tamat, sebelum pemasangan alat yang disebut Implantable Cardioverter Defibrilator (ICD).

Karier Eriksen kini sudah kembali dengan bergabung ke klub Liga Inggris, Brentford.

Pertandingan pertama yang akan dimainkan adalah melawan Newcastle United.

Dia masih memiliki target untuk kembali ke  sepakbola internasional dan bermain di Piala Dunia pada akhir tahun 2022.

Namun, apa itu ICD, alat yang bisa membuat Eriksen kembali ke sepakbola profesional?

Dilansir dari BBC, ICD merupakan alat yang lebih kecil dari telepon genggam dengan kabel tipis yang berada di area jantung.

Ada dua tipe alat pemacu jantung atau ICD yang kerap kali digunakan pada manusia.

Tipe yang pertama adalah semacam pemacu jantung dengan ukuran yang lebih kecil dan biasanya ditempatkan di dekat ketiak.

“Kami menyebutnya kotak kejut,” ujar Kardiolog University of London, Dr Michael Papadakis.

“Alat ini akan mengontrol ritme jantung Anda dan jika terlalu cepat atau terlihat tidak normal, alat ini akan memberikan efek kejut,” imbuhnya.