In-depth

Duel Statistik 'Tembok China' Milik Persib dan Persija di Liga 1

Selasa, 1 Maret 2022 14:26 WIB
Editor: Juni Adi
© Khairul Imam/Persija
Kiper Persija Andritany Ardhiyasa. Foto: Khairul Imam/Persija Copyright: © Khairul Imam/Persija
Kiper Persija Andritany Ardhiyasa. Foto: Khairul Imam/Persija
Andritany Ardhiasyah (Persija Jakarta)

Peran Andritany Ardhiyasa di lini belakang Persija termasuk sangat vital, meski pertahanan Macan Kemayoran bukan menjadi salah satu yang terbaik di Liga 1 musim ini.

Posisinya sebagai tembok terakhir di skuad Persija tak tergantikan. Hal itu bisa dilihat dari catatan penampilannya yang sudah bermain sebanyak 21 pertandingan dari total 27 pertandingan Persija di Liga 1. 

Dari jumlah penampialnnya itu, Andritany mampu menjadi kiper dengan torehan penyelamatan tertinggi hingga pekan ke-28 Liga 1.

Menurut data yang dihimpun LapangBola, kapten Persija itu sudah membukukan hingga 89 penyelamatan dari 21 penampilan.

Jumlah ini menjadi torehan yang tertinggi jika dibandingkan seluruh penjaga gawang lain yang beraksi pada Liga 1 2021-2022.

Dari statistik penyelamatan itu, Andritany mampu menjaga gawangnya dari kebobolan sebanyak empat laga. 

Teja Paku Alam (Persib Bandung)

Teja Paku Alam juga termasuk sebagai kiper dengan statistik yang mentereng di Liga 1 musim ini. Penjaga gawang Persib itu mencatatkan jumlah rata-rata penyelamatan tertinggi hingga pekan ke-20 lalu dengan catatan 3,69 per laga.

Bahkan dari 27 pertandingan di Liga 1, Persib hanya kebobolan 16 kali. Ini adalah jumlah paling sedikit apabila dibandingkan seluruh kontestan lainnya di Liga 1 2021-2022.

Kokohnya lini belakang menjadi salah satu faktor Persib saat ini masih bertengger di papan atas klasemen Liga 1 hingga berpeluang menjadi kandidat juara.

Sejauh ini mantan kiper Sriwijaya FC itu sudah tampil dalam 20 pertandingan, dengan catatan baru kebobolan 10 gol.

Ia juga mencatatkan 86 penyelamatan. Jumlah itu mengantarkannya ke urutan kedua dalam daftar kiper dengan penyalamatan terbanyak di Liga 1 musim ini di bawah Andritany.

Kendati dalam melakukan penyelamatan kalah dari Andritany, namun Teja Paku Alam unggul dalam hal jumlah cleansheet.

Sejauh ini ia sudah menjaga gawangnya dari kebobolan dalam 11 pertandingan alias menorehkan 11 kali cleansheet di Liga 1 2021-22.

Jumlah itu hanya kalah dari Adilson Maringa (Arema FC) dengan 13 nirbobol dan Awan Seto (Bhayangkara FC) yang membukukan 12 cleansheet.