Liga Indonesia

Kalah dari Borneo FC, Persela Lamongan Pecah Rekor Memalukan di Liga 1

Senin, 7 Maret 2022 11:04 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Yosef Bayu Anangga
© striker.id
Gustavo Lopez saat masih berseragam Persela. Copyright: © striker.id
Gustavo Lopez saat masih berseragam Persela.
Ancaman Degradasi Di Depan Mata

Andai kondisi ini tetap dibiarkan, Persela Lamongan dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2 tahun depan, sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelum musim 2003-2004.

Sampai saat ini Persela Lamongan masih terjelabak di posisi ke-17 dari 18 kontestan Liga 1 musim 2021-2022. Dengan total 20 poin dari 29 pertandingan.

Catatan Persela ini hanya lebih baik dari Persiraja Banda Aceh yang berada paling buncit, dengan poin 13 dari 29 laga yang sudah mereka mainkan sampai saat ini.

Jika mengacu pada poin aman di klasemen akhir Liga 1 musim 2019-2020 setiap tim yang ingin lolos degradasi minimal memperoleh 42 poin.

Artinya dengan 20 poin yang didapat Persela sampai saat ini tidak akan mencukupi. Andai Persela menyapu empat laga sisa, anak asuhan Gustavo Lopez hanya dapat tambahan 12 poin.

Jika diakumulasi dengan 20 poin yang sudah ada, maka poin maksimal persela musim ini ialah 32 poin dari 34 pertandingan. Namun empat lawan terakhir Persela tidak akan kalah begitu saja.

Menurut jadwal pertandingan yang telah dirilis PT LIB empat pekan terakhir Persela Lamongan akan melawan Persikabo, PSM Makassar, Bhayangkara FC dan PSS Sleman.

Ini jelas menjadi tekanan yang begitu berat bagi publik Lamongan, sebab tim yang didukunng selama ini berada di posisi dilematis, hidup segan mati tak mau.