Liga Indonesia

Degradasi Musim Depan, 3 Pemain Persiraja Ini Masih Layak Berlaga di Liga 1, Klub Besar Minat?

Senin, 14 Maret 2022 12:03 WIB
Editor: Juni Adi
© Media Persiraja Banda Aceh
Striker asing Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique, berselebrasi usai cetak gol ke gawang Persita. Copyright: © Media Persiraja Banda Aceh
Striker asing Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique, berselebrasi usai cetak gol ke gawang Persita.
Paulo Henrique

Paulo Henrique didatangkan oleh Persiraja Banda Aceh ke Liga 1 dengan status bebas transfer setelah sebelumnya sempat membela klub asal Malta, Marsa FC. Ia mulai merumput bersama Persiraja pada Juli 2021.

Penampilan Paulo Henrique pada awal musim Liga 1 2021 cukup menyita perhatian lantaran permainan apik yang ditunjukkannya. 

Sayangnya, pemain berusia 30 tahun itu tengah menepi dari lapangan lantaran mengalami cedera hamstring. Kini setelah absen panjang, Paulo Henrique kembali menunjukan taringnya.

Ia sudah mengemas 6 gol di Liga 1 musim ini dari 12 pertandingan yang dilakoninya. Ia bahkan masuk dalam jajaran 20 striker pencetak gol terbanyak di Liga 1 2021, dengan menempati urutan ke-19.

Kiprah Wakil Sumatera di era Liga 1

Pada edisi 2017, awal era Liga 1, sebanyak dua klub Sumatra turut berpartisipasi yakni Semen Padang dan Sriwijaya FC.

Pada akhir musim, hanya Sriwijaya FC yang bertahan karena finis di papan tengah. Adapun Semen Padang turun kasta karena finis di zona merah.

Memasuki musim 2018, Sriwijaya FC ditemani PSMS Medan yang naik melalui jalur promosi. Sayangnya, pada akhir musim kedua klub sama-sama terdegradasi karena tak mampu bersaing.

Meski begitu, wakil Sumatra tetap berjumlah dua setelah Semen Padang kembali melalui jalur promosi di musim 2019.

Adapun satu wakil lainnya adalah Badak Lampung FC, klub hasil merger dengan Perseru Serui yang disuntik mati.

Namun, sekali lagi ketatnya persaingan membuat kedua tim terlempar pada akhir musim. Badak Lampung dan Semen Padang turun kasta karena finis di zona merah.

Persiraja Banda Aceh akhirnya menyelamatkan wajah Sumatera pada Liga 1 2021 (seharusnya Liga 1 2020 tapi dibubarkan karena pandemi). Klub dari Kota Serambi Mekah itu promosi setelah finis di peringkat ketiga pada Liga 2 2019.

Dalam kiprahnya, Persiraja sempat diragukan bisa bersaing dan hanya menjadi tim yang numpang lewat karena minim pemain bintang.

Benar saja, kekalahan demi kekalahan terus dialami oleh Persiraja dari laga awal hingga pekan ke-30, yang membuat mereka harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.