Bola Internasional

Sah! Emtek Group Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia Qatar 2022

Selasa, 15 Maret 2022 16:50 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Saga pemegang hak siar Piala Dunia Qatar 2022 akhirnya berakhir di mana Elang Mahkota Teknologi (Emtek) resmi menjadi pemegang hak siar turnamen akbar tersebut. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Saga pemegang hak siar Piala Dunia Qatar 2022 akhirnya berakhir di mana Elang Mahkota Teknologi (Emtek) resmi menjadi pemegang hak siar turnamen akbar tersebut.

INDOSPORT.COM – Saga pemegang hak siar Piala Dunia Qatar 2022 akhirnya berakhir. Elang Mahkota Teknologi (Emtek) resmi menjadi pemegang hak siar turnamen akbar tersebut.

Ajang sepak bola antarnegara ini akan berlangsung di Qatar pada akhir tahun ini, menurut jadwal kompetisi akbar ini akan dimulai 21 Oktober hingga 18 Desember 2022.

Pengumuman resmi itu telah disampaikan saat jumpa pers di SCTV Tower Lt 9, senayan, Jakarta pada hari Selasa (15/3/22). Acara ini juga diikuti oleh beberapa media yang tersambung via Zoom.

Rencanaya Emtek sebagai pemegang hak siar akan mendistribusikan pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 melalui siaran televisi hingga platform digital mereka.

Disebutkan pertadingan seru bakal disuguhkan melalui Indosiar, SCTV, O Channel, Mentari TV dan platform streaming Vidio.

Sementara untuk update berita yang berkaitan dengan turnamen akbar empat tahunan tersebut bisa didapatkan melalui website bola.liputan6.com.

Sutanto Hartono yang menjabat sebagai Managing Director Emtek Group mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga mendapat kepercayaan sebagai pemegang hak siar.

"Tahun ini kami dengan bangga mempersembahakan FIFA World Cup 2022," ujar Sutanto dalam sambutannya, 

"Sejarah baru, karena Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia” kata Sutanto menambahkan.

Dirinya juga mengatakan jika, perbedaan waktu yang tidak terlalu besar dengan Indonesia, membuat jam tayang Piala Dunia 2022 berada di waktu yang strategis bagi Indonesia.