Baru Saja Juara Liga TopSkor, ASIOP FC Jadi Favorit di Piala Soeratin U-15

Nama besar ASIOP FC sebagai salah satu akademi elite dengan segudang prestasi barangkali mengintimidasi lawan. Keaktifan mereka mengikuti turnamen-turnamen bergengsi juga membuat mereka mudah disorot.

Hal ini rupanya menimbulkan keresahan tersendiri di benak Apridiawan. Dia sedikit gemas karena kekuatan ASIOP FC mudah dipelajari lawan via rekaman video yang beredar di dunia maya.

"Di satu sisi, adanya rekaman pertandingan di dunia maya memudahkan tim pelatih ASIOP FC untuk melakukan evaluasi terhadap tim," cetus pelatih berlisensi B AFC tersebut.

"Namun, di sisi lain juga bisa menjadi bumerang karena setiap lawan kami bisa dengan mudah mempelajari permainan ASIOP FC melalui Youtube dsb. Tapi itulah risikonya di era modern seperti sekarang," pungkas Apridiawan.

Contoh terbaru dari keresahan Apridiawan adalah final Liga TopSkor U-15 kontra Diklat ISA. Permainan mereka terbaca, sehingga dipaksa berpeluh memeras keringat sampai babak tos-tosan alias adu penalti.