In-depth

3 Pemain Keturunan Mendapat Karma Seusai Tolak Timnas Indonesia

Sabtu, 19 Maret 2022 15:43 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Peter Lous/Soccrates/Getty Images
3 Pemain Keturunan yang Mendapat Karma Seusai Tolak Timnas Indonesia. Copyright: © Peter Lous/Soccrates/Getty Images
3 Pemain Keturunan yang Mendapat Karma Seusai Tolak Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Berikut tiga pemain keturunan yang mendapatkan karma seusai menolak dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, saat ini PSSI terus berupaya agar proses naturalisasi tiga pemain yakni Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh bisa cepat selesai.

Terbaru, PSSI telah melakukan pertemuan bersama Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Sekretariat Negara (Setneg), Imigrais, Kemenpora, dan Badan Intelijen Negara (BIN) pada Jumat (18/3/2022) kemarin.

Sejatinya, PSSI tidak hanya memproses tiga pemain di atas untuk dinaturalisasi. Hal itu karena ada beberapa pemain keturunan yang sebelumnya telah menolak bergabung ke Timnas Indonesia.

Akan tetapi, dari penelusuran INDOSPORT ada tiga pemain keturunan yang justru malah mendapatkan karma. Siapa saja mereka? simak ulasannya berikut:

Jayden Oosterwolde

Pemain asal Belanda yang kini telah resmi bergabung ke Parma yakni Jayden Oosterwolde pernah menolak membela Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.

Selain Timnas Indonesia, Jayden Oosterwolde juga sempat mengakui kalau Suriname juga mengajukan tawaran serupa. Namun ia menolak dua tawaran itu karena masih memiliki ambisi menembus Timnas Belanda.

Pemain berpostur 189 cm ini sempat membuat Shin Tae-yong kepincut. Karena kemampuan dalam bertahan dan menyerang saat berseragam FC Twente, ia kemudian diangkut oleh klub Serie B Liga Italia, Parma dengan status pinjaman.

Akan tetapi, sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin 2022 lalu, karier Jayden Oosterwolde mengalami penurunan. Ia tercatat baru sekali diberikan kesempatan bermain dan kini Parma malah terjebak di posisi ke-12 klasemen Serie B.