Bola Internasional

Mirip Penjebol Gawang AC Milan, Striker Indonesia di Eropa Dapat Julukan Spesial

Selasa, 22 Maret 2022 08:06 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Alberto Lingria
Dianggap punya kemiripan dengan salah satu bintang penjebol gawang AC Milan, striker asal Indonesia dapat julukan baru bersama klub Eropa musim ini. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Dianggap punya kemiripan dengan salah satu bintang penjebol gawang AC Milan, striker asal Indonesia dapat julukan baru bersama klub Eropa musim ini.

INDOSPORT.COM – Dianggap punya kemiripan dengan salah satu bintang penjebol gawang AC Milan, striker asal Indonesia dapat julukan baru saat memperkuat klub Eropa musim ini.

Adalah Ronal Setmot, pemain asal Papua tersebut memang sempat membuat kejutan di bursa transfer musim dingin ini lantaran memutuskan hijrah ke kompetisi Eropa.

Pada bursa transfer musim dingin kemarin, Ronal Setmot yang sempat memperkuat Persipura itu hengkang ke klub FK Borac Kozarska Dubica yang mentas di ajang First League of RS atau kasta kedua Liga Bosnia.

Bersama FK Borac Kozarska Dubica, Ronal Setmot bakal mendapat kontrak selama satu tahun atau hingga gelaran Liga Bosnia musim 2023 mendatang.

Meski belum catatkan debut di pertandingan resmi, namun penampilan Ronal Setmot terutama selama masa pramusim terbilang cukup menjanjikan.

Di pertandingan uji coba teranyarnya, Ronal Setmot dipercaya FK Borac Kozarska Dubica untuk tampil sebagai starter saat hadapi FK Slaven Dobrljin, Sabtu (26/02/22) sore waktu setempat.

Pada laga menghadapi tim kasta ketiga Liga Bosnia tersebut, Ronal Setmot bermain impresif bahkan memberikan satu assist untuk gol yang dicetak striker Kolombia, Faver Duvan Ramirez Hurtado.

Secara keseluruhan, Ronal Setmot selalu tampil di empat pertandingan uji coba beruntun yang dijalani FK Borac Kozarska Dubica.

Yakni saat melawan FK Omarska, NK Rudar Kamengrad, FK Zeljeznicar Banja Luka serta yang terakhir kontra FK Slaven Dobrljin.

Berkat kegemilangannya tersebut, Ronal Setmot banjir pujian dari rekan setim hingga pelatih bahkan dapat julukan khusus di musim debutnya.