In-depth

Perbandingan Statistik Raphinha dengan Penyerang Barcelona: Tak Ada Apa-apanya!

Senin, 28 Maret 2022 18:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Stu Forster/Getty Images
Melihat perbandingan statistik Raphinha dengan penyerang Barcelona seiring rumor yang menyebutkan winger Leeds United itu bakal berlabuh ke Camp Nou. Copyright: © Stu Forster/Getty Images
Melihat perbandingan statistik Raphinha dengan penyerang Barcelona seiring rumor yang menyebutkan winger Leeds United itu bakal berlabuh ke Camp Nou.
Perbandingan Lainnya dan Kesimpulan
  • Kreasi Peluang per 90 menit

Untuk perkara kreativitas atau menciptakan peluang per 90 menit, Raphinha masih jauh tertinggal dari empat winger Barcelona lainnya.

Ousmane Dembele: 1,31 peluang per 90 menit
Memphis Depay: 0,69 peluang per 90 menit
Ferran Torres: 0,48 peluang per 90 menit
Raphinha: 0,28 peluang per 90 menit
Adama Traore: 0,27 peluang per 90 menit

  • Dribel Sukses

Keunggulan Raphinha adalah soal melakukan dribel dan melakukan Cut Inside dari sisi lapangan. Namun lagi-lagi ia masih kalah dibanding dua winger Barcelona lainnya.

Adama Traore: 4,7 dribel sukses per 90 menit (70,1 persen)
Ousmane Dembele: 2,6 dribel sukses per 90 menit (50 persen)
Raphinha: 2,1 dribel sukses per 90 menit (40 persen)
Memphis Depay: 1,6 dribel sukses per 90 menit (50 persen)
Ferran Torres: 1,3 dribel sukses per 90 menit (52 persen)

  • Umpan per 90 Menit (Akurasi Umpan)

Dalam Build Up permainan pun, Raphinha juga tak bagus-bagus amat. Ia masih kalah dari dua winger Barcelona lainnya dalam urusan melakukan operan, termasuk persentase akurasinya.

Ousmane Dembele: 53 operan per 90 menit (76 persen sukses)
Memphis Depay: 47 operan per 90 menit (75 persen sukses)
Raphinha: 39 operan per 90 menit (64 persen sukses)
Ferran Torres: 33 operan per 90 menit (83 persen sukses)
Adama Traore: 30 operan per 90 menit (75 persen sukses)

Kesimpulannya, Barcelona seakan hanya membuang-buang waktu dan biaya saja untuk mendatangkan Raphinha ke Camp Nou.

Melihat dari statistik yang ia miliki di liga musim ini, Raphinha terlihat pemain individualis dan kesulitan dalam perihal Build Up permainan.

Terlebih, Output yang ia miliki juga tak cukup mentereng. Tentu hal ini hanya akan menambah kemunduran dalam permainan Barcelona.

Terlepas dari hal tersebut, Xavi Hernandez paham betul mengenai karakteristik pemain buruannya. Bukan tidak mungkin perjudian Barcelona dalam mendatangkan Raphinha bisa berbuah manis di kemudian hari.

Apalagi, gaya bermain Leeds United dan Barcelona teramat jauh. Pun dengan kecepatan permainan di Liga Inggris dengan Liga Spanyol.