Bola Internasional

Aksi Memalukan Pemain Filipina, Remas Alat Vital Bintang Singapura Keturunan Indonesia

Rabu, 30 Maret 2022 09:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© AP Photo
Laga Timnas Singapura vs Filipina pada Selasa (29/03/22) diwarnai dengan aksi memalukan. Pemain The Azkals kedapatan meremas alat vital bintang The Lions. Copyright: © AP Photo
Laga Timnas Singapura vs Filipina pada Selasa (29/03/22) diwarnai dengan aksi memalukan. Pemain The Azkals kedapatan meremas alat vital bintang The Lions.

INDOSPORT.COM – Pertandingan persahabatan antara Timnas Singapura vs Filipina yang berlangsung hari Selasa (29/03/22) diwarnai dengan aksi memalukan. Pemain The Azkals kedapatan meremas alat vital bintang The Lions.

Momen tersebut terjadi saat Singapura menghadapi Filipina pada FIFA Matchday di Stadion Nasional, Selasa (29/03/22) malam.

Kejadian ini sendiri langsung menjadi viral di dunia maya, mengingat pemain Singapura yang menjadi sasaran aksi memalukan tersebut adalah sosok Ikhsan Fandi.

Sebuah akun di Twitter, Sepak Bola Terengganu, mengunggah momen memalukan tersebut ketika Ikhsan Fandi saling sikut dengan pemain Filipina, Diego Bardanca.

“Taktik Filipina mengekang anak Fandi Ahmad (Ikhsan Fandi) yang harus dipelajari lini pertahanan Malaysia,” tulis akun tersebut.

Ketika pemain Singapura tengah melakukan tendangan sudut pada menit ke-9, Ikhsan Fandi dijaga dengan ketat oleh Bardanca di dalam kotak penalti.

Tiba-tiba saja, Bardanca mendekati Ikhsan Fandi dan langsung meremas bagian vitanya untuk memecah konsentrasi.

Ikhan Fandi sempat terkejut namun dia berhasil meloloskan diri. Ikhsan Fandi kemudian langsung kembali fokus pada tendangan sudut rekan setimnya.

Sepak pojok itu tersebut pada akhirnya berbuah gol. Safuwan Baharudin sukses menjebol gawang Filipia dan membuat The Lions unggul sementara di babak pertama lewat tandukannya.

Ini bukan satu-satunya aksi memalukan yang dilakukan di Bardanca. Pada menit ke-39, Bardanca juga berulah lagi dan berujung kartu merah untuk dirinya.

Tentu saja ini menjadi sebuah keuntungan untuk The Lions karena unggul jumlah pemain di sisa paruh pertama pertandingan tersebut. Sayangnya, skor 1-0 tidak berubah hingga peluit babak pertama dibunyikan.